Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Sekolah : SMKN 2Karanganyar
Matapelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : X/ Gasal
Materi
Pokok :Iman
Kepada Allah SWT (Asmaul Husna:al-Kariim,al-Mu’min, al-
Wakiil,al-Matiin, al-Jamii’, al-‘Adl, al-Akhiir)
Alokasi
Waktu :
3 x 3 Jam Pelajaran (JP)
A.
Kompetensi Inti (KI):
1
|
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
|
2
|
Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai),bertanggung jawab,responsif, dan pro-aktif, dalam berinteraksi secara
efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat
dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan
internasional
|
3
|
Memahami,
menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, danhumanioraDengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
|
4
|
Menunjukkan
keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara:
efektif,kreatif,produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,komunikatif,
dansolutif, Dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu menggunakan metoda sesuai dengan
|
B.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
(IPK) :
1.3
|
Meyakini bahwa Allah Maha Mulia,
Maha Mengamankan, Maha Memelihara, Maha Sempurna Kekuatan-Nya, Maha
Penghimpun, Maha Adil, dan Maha Akhir
|
|
1.3.1 Menerima bahwa
Allah Maha Mulia
1.3.2Menerima bahwa Maha
Mengamankan
1.3.3Menerima bahwa Maha
Memelihara
1.3.4Menerima bahwa Maha
Sempurna Kekuatan-Nya
1.3.5Menerima bahwa
Maha Penghimpun
1.3.6Menerima bahwa Maha
Adil
1.3.7 Menerima bahwa
Maha Akhir
|
2.3
|
Memiliki sikap keluhuran budi;
kokoh pendirian, pemberi rasa aman, tawakal dan adil sebagai implementasi
pemahaman al-Asmau al-Husna: Al-Karim, Al-Mu’min, Al-Wakil, Al- Matin,
Al-Jami’, Al-‘Adl, dan Al-Akhir
|
|
2.3.1 Menampilkan sikapkeluhuran budisebagai implementasi pemahaman al-Asmau al-Husna:
Al-Karimdalam kehidupan sehari-hari
2.3.2
Menampilkan sikap kokoh pendiriansebagai
implementasi pemahaman al-Asmau al-Husna: Al- Matindalam
kehidupan sehari-hari
2.3.3
Menampilkan sikappemberi rasa amansebagai
implementasi pemahaman al-Asmau al-Husna: Al-Mu’mindalam
kehidupan sehari-hari
2.3.4
Menampilkan sikap tawakalsebagai
implementasi pemahaman al-Asmau al-HusnaAl-Wakil
dalam kehidupan sehari-hari
2.3.5Menampilkan
sikapadil sebagai implementasi
pemahaman al-Asmau al-Husna: Al-‘Adl, dalam
kehidupan sehari-hari
|
3.3
|
Menganalisis makna al-Asma’u
al-Husna: al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan
al-Akhir
|
|
3.3.1
Menjelaskan makna al-Asma’u
al-Husna: al-Karim
3.3.2 Menjelaskan
makna al-Asma’u al-Husna:al-Mu’min
3.3.3
Menjelaskan makna al-Asma’u
al-Husna: al-Wakil
3.3.4
Menjelaskan makna al-Asma’u
al-Husna:al-Matin
3.3.5
Menjelaskan makna al-Asma’u
al-Husna: al-Jami’
3.3.6
Menjelaskan makna al-Asma’u al-Husna:
al-‘Adl
3.3.7
Menjelaskan makna al-Asma’u
al-Husna: al-Akhir
3.3.8 Menunjukkan
dalil naqli
yang berkaitan dengan makna al-Asma’u
al-Husna: al-Karim
3.3.9 Menunjukkan
dalil naqli
yang berkaitan dengan makna al-Asma’u
al-Husna: al-Mu’min
3.3.10 Menunjukkan
dalil naqli
yang berkaitan dengan makna al-Asma’u
al-Husna: al-Wakil
3.3.11 Menunjukkan
dalil naqli
yang berkaitan dengan makna al-Asma’u
al-Husna: al-Matin
3.3.12Menunjukkan dalil naqli yang berkaitan dengan makna al-Asma’u al-Husna: al-Jami’
3.3.13 Menunjukkan dalil naqli yang berkaitan dengan makna al-Asma’u al-Husna: al-‘Adl
3.3.14 Menunjukkan dalil naqli yang berkaitan dengan makna al-Asma’u al-Husna: al-Akhir
3.3.15Menginterpretasi
maknaal-Asma’u al-Husna: al-Karimdikaitkan dengan kehidupan sehari-hari
3.3.16 Menginterpretasi
makna al-Asma’u al-Husna: al-Mu’mindikaitkan dengan kehidupan sehari-hari,
3.3.17Menginterpretasi makna
al-Asma’u al-Husna: al-Wakildikaitkan dengan kehidupan sehari-hari
3.3.18Menginterpretasi makna
al-Asma’u al-Husna: al-Matindikaitkan dengan kehidupan sehari-hari
3.3.19Menginterpretasi makna
al-Asma’u al-Husna: al-Jami’,dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari
3.3.20Menginterpretasi makna
al-Asma’u al-Husna: al-‘Adl dikaitkan dengan kehidupan
sehari-hari
3.3.21Menginterpretasi makna
al-Asma’u al-Husna: al-Akhirdikaitkan dengan kehidupan sehari-hari
|
4.3
|
Menyajikan hubungan makna- makna al-Asma’u al-Husna: al-Karim,
al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir dengan
perilaku keluhuran budi, kokoh pendirian, rasa aman, tawakal dan perilaku
adil
|
|
4.3.1 Merumuskan hubunganmakna al-Asma’u al-Husna: al-Karim, dengan
perilaku rela
menolongdalam kehidupan sehari-hari
4.3.2 Merumuskan
hubunganmakna al-Asma’u al-Husna: al-Mu’min, dengan
perilaku menjaga
keamanan dalam kehidupan sehari-hari
4.3.3Merumuskan hubunganmakna al-Asma’u al-Husna: al-Wakil dengan
perilaku tawakaldalam
kehidupan sehari-hari
4.3.4Merumuskan hubunganmakna al-Asma’u al-Husna: al-Matin dengan
perilaku kokoh
pendiriandalam kehidupan sehari-hari
4.3.5 Merumuskan hubunganmakna al-Asma’u al-Husna: al-‘Adldengan
perilaku adildalam
kehidupan sehari-hari
4.3.6 Mempresentasikan
hubunganmakna al-Asma’u al-Husna: al-Karim, dengan
perilaku rela
menolong dalam kehidupan sehari-hari
4.3.7 Mempresentasikan
hubunganmakna al-Asma’u al-Husna: al-Mu’min, dengan
perilaku menjaga
keamanan dalam kehidupan sehari-hari
4.3.8Mempresentasikan hubunganmakna al-Asma’u
al-Husna: al-Wakil dengan perilaku tawakal dalam kehidupan sehari-hari
4.3.9Mempresentasikan hubunganmakna al-Asma’u
al-Husna: al-Matin dengan perilaku kokoh pendirian dalam
kehidupan sehari-hari
4.3.10 Mempresentasikan hubunganmakna al-Asma’u al-Husna:
al-‘Adldengan perilaku adil dalam kehidupan sehari-hari
|
C.
Tujuan Pembelajaran :
Melalui model
pembelajaran Kajian Nilai
Lintas Kelompok (Cross Over Groups
Discussion of Value) dengan metodeMake a Match, Silaturahmi
Activities, Picture Commnent, Puisi Acrostic, dan Pantun Bermaknapeserta
didik dapat menganalisis makna al-Asma’u al-Husna: al-Karim, al-Mu’min,
al-Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir, menyajikan hubungan makna- makna
al-Asma’u al-Husna: al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl,
dan al-Akhir dengan perilaku keluhuran budi, kokoh pendirian, rasa aman,
tawakal dan perilaku adil, memiliki sikap keluhuran budi; kokoh pendirian, pemberi rasa
aman, tawakal dan adil sebagai implementasi pemahaman al-Asmau al-Husna:
Al-Karim, Al-Mu’min, Al-Wakil, Al- Matin, Al-Jami’, Al-‘Adl, dan Al-Akhir, dan meyakini bahwa Allah Maha Mulia, Maha
Mengamankan, Maha Memelihara, Maha Sempurna Kekuatan-Nya, Maha Penghimpun, Maha Adil, dan Maha Akhir
D.
Materi Pembelajaran
1.
Makna al-Asma’u al-Husna:
al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir
2.
Dalil
al-Qur’an dan hadits yang berkaitan dengan makna
al-Asma’u al-Husna: al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Jami’,
al-‘Adl, dan al-Akhir
3.
Hikmah al-Asma’u al-Husna: al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil,
al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhirdalam
kehidupan sehari-hari
E.
Metode
Pembelajaran :
1. Make a Match
2. Silaturahmi Activities
3. Picture
Commnent
4. Puisi Acrostic
5.
Pantun Bermakna
6.
Diskusi
F.
Media Pembelajaran :
1. Laptop dan LCD Projector
2. MPI (Multimedia Pembelajaran Interaktif)
3. Video
4. Plano
5. Spidol
6. Lem
7. Gambar
8. Gunting
9. Bagan
10. Lembar hasil silaturahmi
G.
Sumber Belajar :
1. Al-Qur’an dan
terjemahnya, Depag RI
2. Buku teks pesera didikPAI dan Budi
Pekerti SMA Kelas X
3. Kitab Tafsir
(al-Maraghi, Jalalain, dll).
4. Kitab Hadits
5. Internet(www.youtube.com/...)
H.
Langkah-langkah Pembelajaran:
Pertemuan
Pertama:
NO
|
Kegiatan Pembelajaran
|
HOTS/4C/
Karakter/
Literasi
|
Alokasi Waktu
|
|
Pendahuluan
|
|
|
1
2
3
4
5
6
7
8
|
Memberi Salam
Mengabsen,
mengecek kerapihan berpakaian, kebersihan kelas.
Meminta pesera
didik memimpin doa
Membaca ayat
quran
Menyampaikan
penjelasan tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai:
Memberikan penjelasan
tentang tahapan kegiatan pembelajaran
Melakukan motivasi dan appersepsivideo tentang kekerasan pelajar
Mengajukan pertanyaan bagaimana hubungan
antara tayangan video dengan materi al-asmaul husna
|
Pembinaan
Karakter
Pembinaan
Karakter
Pembinaan
Karakter
Literasi
HOTS
Literasi
|
10 Menit
|
|
Kegiatan Inti:
Model Pembelajaran “Kajian Nilai Lintas Kelompok” (Cross
Over GroupsInvestigation of Value) dengan metode
MAKE A MATCH DAN SILATURAHMI ACTIVITIES dan
|
|
|
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
|
Peserta didik
duduk menjadi 5
kelompok
Peserta didik mengamati guru yang sedang mendemonstrasikan MPI Asmaul
Husna
Peserta didik mengeskplorasi fitur-fitur dalam MPI Asmaul Husna
Peserta didik mengidentifikasimasalahdengan bimbingan guru dan masalah tersebut ditulis di kertas plano(opinion making)
Pesertadidik diberi kesempatan untuk
curah pendapat dalam membentuk hipotesis / pernyataan/pertanyaan(decision making)
Setiap kelompok memilih satu hipotesa/pernyataan/pertanyaan terbaik(action)
Guru
memberikan kesempatan kepadapeserta
didik untuk menentukan langkah-langkah yang sesuai dengan masalah yang akan didiskusikan di kelompok masing-masing
Setiap
kelompok membuat kartu berpasangan asmaul
husna (al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Jami’,
al-‘Adl, dan al-Akhir) dan maknanyadalam potongan
kertas
Guru mendemonstrasikan cara menggunakan kartu berpasangan
Secara berkelompok, peserta didik melakukan kegiatan make a match dengan
bantuan kartu berpasangan yang
sudah dibuat.
Guru meminta perwakilan kelompok untuk tampil kedepan guna beradu cepat
dalam memasangkan kartu asmaul husna
dan maknanya
Peserta didik membuat bagan/rangkuman poin-poin penting dalam kertas
plano dan menempelkan di tempat yang telah disediakan
Perwakilan kelompok bersilaturahmi
ke kelompok-kelompok lain untuk menggali, bertukar informasi, menemukan
contoh perilaku yang mencerminkan asmaul
husna (al-Karim, al-Mu’min,
al-Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir), serta pengalaman hidup yang berkaitan denganasmaul husna (al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan
al-Akhir)
Informasi atau materi yang didapatkan dari kelompok lain disampaikan
kepada anggota kelompoknya masing-masing
Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil diskusi (depending
value)
|
Kolaborasi
Berfikir
kritis
Kreatif
HOTS
Berpikir
Kritis
Kolaborasi
Literasi
Kolaborasi
Komunikasi
HOTS
|
30 Menit
|
|
A. Kegiatan
Penutup
B.
|
|
|
1
2
3
4
5
6
|
Peserta
didik menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dalam proses
pembelajaran melalui kegiatan refleksi
Peserta
didik menerima umpan balik yang berkaitan dengan proses dan hasil
pembelajaran
Peserta
didik menerima informasi tentang materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya
Peserta
didik menerima informasi tentang tugas kelompok membuat puisi akrostik,pantun bermakna
Peserta didik mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan berdoabersama-sama
Penutup
|
Pembinaan
Karakter
|
5 Menit
|
Pertemuan
Kedua:
NO
|
Kegiatan Pembelajaran
|
HOTS/4C/
Karakter/
Literasi
|
Alokasi Waktu
|
|
Pendahuluan
|
|
|
1
2
3
4
5
6
|
Memberi Salam
Mengabsen,
mengecek kerapihan berpakaian, kebersihan kelas.
Meminta pesera
didik memimpin doa
Membaca ayat
quran
Menyampaikan
penjelasan tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai:
Memberikan
penjelasan tentang tahapan kegiatan pembelajaran
Melakukan appersepsi:
|
Pembinaan
Karakter
Pembinaan
Karakter
Pembinaan
Karakter
Literasi
|
5 Menit
|
|
Kegiatan Inti:
Model Pembelajaran “Kajian Nilai Lintas Kelompok” (Cross
Over GroupsInvestigation of Value) dengan metode PUISI AKROSTIK dan PANTUN
BERMAKNA
|
|
|
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
|
Peserta didik
duduk menjadi 5 kelompok
Guru menayangkan gambar yang
berkaitan dengan asmaul husna(opinion making)
Setiap kelompok melakukan diskusi untuk menemukankaitan gambar dengan asmaul husna (al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl,
dan al-Akhir)(decision making)
Setiap kelompokmenentukan dan mempresentasikan kaitan gambar dengan asmaul husna (al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Jami’,
al-‘Adl, dan al-Akhir)(action)
Setiap
kelompok menampilkan puisi akrostik dan pantun bermakna yang menjadi
tugasnya secara bergiliran
Peserta didik menempelkan karya Puisi
akrostik dan pantun bermakna ditempat yang telah disediakan
Perwakilan kelompok memberikan apresiasi dengan cara membubuhkan tanda
bintang diatas karya tersebut. (empat bintang : sangat baik, tiga bintang:
baik, dua bintang: cukup baik, satu bintang:kurang).
Karya yang paling banyak mendapatkan tanda bintang dikukuhkan sebagai
karya terbaik.
Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil diskusi (depending
value)
Guru
memberikan penguatan dengan menanamkan nilai-nilai karakter seperti adil,
tanggung jawab, kerjasama, nasionalisme
|
Kolaborasi
Kolaborasi
Komunikasi
Kreatif
Komunikasi
HOTS
Kritik
Pembinaan Karakter
Pembinaan Karakter
|
35 Menit
|
|
C. Kegiatan
Penutup
|
|
|
1
2
3
|
Refleksi
Menyampaikan rencana untuk
pembelajaran pertemuan yang akan datang
Doa dan penutup
|
Pembinaan
Karakter
|
5 Menit
|
Pertemuan Ketiga:
NO
|
Kegiatan Pembelajaran
|
HOTS/4C/
Karakter/
Literasi
|
Alokasi
Waktu
|
|
Pendahuluan
|
|
|
1
2
3
4
5
6
|
Memberi Salam
Mengabsen, mengecek kerapihan
berpakaian, kebersihan kelas.
Meminta pesera didik memimpin doa
Membaca ayat quran
Menyampaikan penjelasan tentang
tujuan pembelajaran yang akan dicapai:
Memberikan penjelasan tentang
tahapan kegiatan pembelajaran
Melakukan appersepsi:
|
Pembinaan
Karakter
Pembinaan
Karakter
Pembinaan
Karakter
Literasi
|
5 Menit
|
|
Kegiatan Inti:
Evaluasi
dan latihan soal
|
|
|
1
2
3
4
5
6
7
8
9
|
Peserta didik duduk menjadi 2 berhadapan
Peserta didik melakukan undian untuk memilih
pertama yang membaca soal
Perserta
didik yang satu membacakan soal pilihan ganda dan yang lainnya menjawab pada
lembar jawaban
Lembar
jawaban dikoreksi bersama dan berdiskusi antara pembaca soal dan peserta yang
menjawab
Bergantian
dengan soal jawaban singkat yang berbeda dan peserta yang menjawab soal
menulis pada lembar jawaban
Lembar
jawaban dikoreksi bersama dan berdiskusi antara pembaca soal dan peserta yang
menjawab
Peserta
didik bersama guru menyimpulkan hasil diskusi (depending value)
Guru
mengumpulkan daftar jawaban beserta nilainya dan memasukkan ke dalam buku
nilai
Guru memberikan penguatan dengan
menanamkan nilai-nilai karakter seperti adil, tanggung jawab,
kerjasama, nasionalisme
|
Kolaborasi
Kolaborasi
Komunikasi
Kreatif
Komunikasi
HOTS
Kritik
Pembinaan Karakter
Pembinaan Karakter
|
35 Menit
|
|
D. Kegiatan
Penutup
|
|
|
1
2
3
|
Refleksi
Menyampaikan rencana untuk pembelajaran pertemuan
yang akan datang
Doa dan
penutup
|
Pembinaan Karakter
|
5 Menit
|
I.
Penilaian Hasil Pembelajaran :
1.Sikap
Teknik
penilaian :Penilaian diri
Instrumen penilaian :
Nama Siswa
Kelas / Semester
|
:
:
|
..........................................
X /Gasal
|
|||||||||
Teknik Penilaian
|
:
|
Penilaian diri .
|
|||||||||
Penilai
|
:
|
Diri sendiri
|
|||||||||
No
|
Pernyataan
|
Pilihan
Jawaban
|
Skor
|
||||||||
Sangat Setuju
|
Setuju
|
Tidak setuju
|
|||||||||
1
|
Meyakini bahwa menghormati hak dan kewajiban orang lain
merupakan perintah Allah SWT
|
|
|
|
|
||||||
2
|
Meyakini bahwa
Allah SWT. mencintai manusia yang
memiliki perilaku keluhuran budi
|
|
|
|
|
||||||
3
|
Meyakini bahwa
Allah SWT. mencintai manusia yang
memiliki perilaku kokoh pendirian
|
|
|
|
|
||||||
4
|
Meyakini bahwa
Allah SWT. mencintai manusia yang
memiliki perilaku pemberi rasa aman
|
|
|
|
|
||||||
5
|
Meyakini bahwa
Allah SWT. mencintai manusia yang
memiliki perilaku tawakal
|
|
|
|
|
||||||
6.
|
Meyakini bahwa
Allah SWT. mencintai manusia yang
memiliki perilaku adil
|
|
|
|
|
||||||
Jumlah
Skor
|
|
|
|
|
|
||||||
Keterangan
|
Nilai
|
Nilai Akhir
|
|||||||||
Sangat Setuju
Setuju
Ragu-Ragu
|
= Skor 3
= Skor 2
= Skor 1
|
Skor yang
diperoleh
-------------- X 100
= ----
Skormaksimal
|
|
|
|||||||
Catatan:
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
|
|||||||||||
Sikap
( observasi)
Format Penilaianmenggunakanpanduan
observasi
Satuanpendidikan :
Tahunpelajaran :
Kelas/Semester
: X / Semester I
Mata
Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
No.
|
Hari/tgl
|
Nama Siswa
|
Kejadian
|
Butir
Sikap
|
Tindak
lanjut
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Tes Tertulis
Kisi-kisi
Soal
Kompetensi Dasar
|
IndikatorSoal
|
No soal
|
Ket
|
Menganalisis makna al-Asma’u
al-Husna: al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan
al-Akhir
|
Disajikan ilustrasi kisah nyata
kehidupan seseorang, peserta didik dapat menganalisis cara yang akan dilakukan untuk bertawakkal
sebagai pengamalan asmaul husna al-Wakiil
|
1
|
|
Disajikan ilustrasi kisah nyata
kehidupan seseorang, peserta didik dapat menemukancara yang akandilakukan apabila kasus tersebut menimpa dirinya.
|
2
|
|
Soal-soal:
Perhatikan kisah
nyata di bawah ini!
Ahmad dan Tini adalah sepasang suami istri yang hidup bahagia. Mereka
termasuk orang taat dalam beribadah kepada Allah Swt. Bahkan Ahmad adalah seorang
ustadz yang aktif memberikan ceramah agama dibeberapa majelis taklim dan
masjid. Anak pertama bernama Doni kini berusia dua tahun. Pada tanggal 21
februari 2017 mereka diberi karunia sekaligus amanah anak kedua dengan jenis
kelamin perempuan. Berdasarkan hasil foto rontgen, dan diagnosa dokter, adik
perempuan Dafiq terkena atresia duonedum,
yaitu usus 12 jarinya ada yang tersumbat sehingga asupan ASI atau makanan tidak
bisa masuk ke tubuh. Dokter mengatakan, anak yang baru berumur 3 hari ini harus
dioperasi bedah usus. Dan menurut dokter kemungkinan berhasil 50%-50%. Hati,
fikiran dan perasaan pasangan suami istri ini berkecamuk tidak karuan. Perasaan
sedih, khawatir, cemas, dan takut bercampur jadi satu. Setelah mereka berdua
merenung, berfikir, dan minta pertimbangan orang tua, teman, guru spiritual,
dan berdoa kepada Allah Swt akhirnya mereka putuskan setuju dilakukan operasi
terhadap bayi mungil mereka.
1.
Berdasarkan
teks tersebut, bagaimanacara yang
akan dilakukan pasangan suami istri tersebut untuk bertawakkal sebagai bentuk pengamalan asmaul husna al-Wakil.!
2.
Berdasarkan teks tersebut bagaimana langkah-langkah yang akanAnda lakukan apabila kasus tersebut menimpa diri Anda?
Kunci Jawaban:
1. Tawakkal
artinya menyerahkan semua hasil usaha maksimal kepada Allah SWT. Ustadz Ahmad
dan isterinya bertawakkal dengan cara selalu berdoa dan menyerahkan semua kepada
Allah Swt. Tidak ada jalan lain kecuali harus operasi bedah usus. Pada posisi
ini ustadz Ahmad hanya bisa berdoa, karena tidak mungkin membantu dokter ikut
partisipasi dalam operasi bedah usus. Sehingga benar-benar 100% tawakkal.
2. Yang
akan saya lakukan:
1) Ikut
saran dokter untk operasi bedah usus
2) Memperbanyak
dzikir, sedekah, dan baca qur’an
3) Memanjatkan
doa kepada Allah Swt terusmenerus
4) Minta
doa mertu, orang tua, saudara, tetangga dan teman
Pedoman Penskoran
No
|
Kunci jawaban
|
Skor
|
1
|
Jawaban Benar dan lengkap
|
10
|
2
|
Jawaban benar tidak lengkap
|
5
|
3
|
Jawaban salah
|
0
|
Keterampilan
Guru melakukan penilaian terhadap
peserta didik dalam pengamatan pada saat pelaksanaan diskusi.
No
|
Nama Siswa
|
Aspek yang dinilai
|
Skor maks
|
Nilai
|
Ketuntasan
|
Skor maks
|
Tindak lanjut
|
||||
1
|
2
|
3
|
T
|
TT
|
R
|
P
|
|||||
1
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Dst
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan:
T : Tuntas mencapai nilai (disesuaikan dengan
nilai KKM )
TT : Tidak tuntas bila di lihat dari nilai KKM
R : Remedial
P : Pengayaan
Aspek dan rubik penilaian:
1.
Kejelasan
dan kedalaman informasi.
a.
Jika
kelompok tersebut bisa memberikan kejelasan dan pedalaman informasi lengkap dan
sempurna, skor 30.
b.
Jika
kelompok tersebut bisa memberikan penjelasan dan pedalaman informasi lengkap
dan kurang sempurna, skor 20.
c.
Jika
kelompok tersebut bisa memberikan penjelasan dan pendalaman informasi kurang
lengkap dan kurang sempurna, skor 10.
2.
Keaktipan
dalam diskusi.
a.
Jika
kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 30.
b.
Jika
kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 20.
c.
Jika
kelompok kurang aktif dalam diskusi diberi, skor 10.
3.
Kejelasan
dan kerapian persentasi.
a.
Jika
kelompok tersebut dapat mempersentasikan dengan jelas dan rapi, skor 40.
b.
Jika
kelompok tersebut dapat mempersentasikan dengan sangat jelas dan kurang rapi,
skor 30.
c.
Jika
kelompok tersebut dapat mempersentasikan dengan kurang jelas dan tidak rapi,
skor 20.
|
|
Karanganyar, 13 Juli 2017
|
||
Verifikasi
|
GURU PAI
|
|
Dra. Sri Bidayatiningsih
|
Mengetahui
|
Sutrisno, S.Pd.I, M.Pd
|
NIP 19660813 199512 2 002
|
Kepala SMK Negeri 2 Karanganyar
|
NIP. 19850327 2010201 1 017
|
Drs. Wahyu Widodo, MT
|
||
NIP
19601019 199412 1 001
|
Materi:
Pengertian al-Asmaul Husna
Al-Asmaul Husna terdiri atas dua kata,
yaitu asma yang berarti nama-nama, dan Husna
yang berarti baik atau indah. Jadi, Al-Asmaul Husna dapat
diartikan sebagai nama-nama yang baik lagi indah yang hanya dimiliki oleh Allah
Swt. sebagai bukti keagungan-Nya. Kata Al-Asmaul Husna diambil dari ayat
al-Qur’an Q.S. Thaha/20:8. yang artinya, “Allah Swt. tidak ada Tuhan melainkan
Dia. Dia memiliki al-Asmaul Husna (nama-nama baik)“.
Dalil tentang al-Asmaul Husna
Firman Allah Swt. dalam Q.S.
al-A’rāf/7:180
Artinya: “Dan Allah Swt. memiliki asmā’ul husna, maka
bermohonlah kepada-Nya dengan (menyebut)
nama-nama-Nya yang baik itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dalam
(menyebut) nama-nama- Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yangmereka kerjakan.” (Q.S.
al A’rāf/7:180)
Hadis
Rasulullah saw. yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari
Artinya: “Dari Abu Hurairah ra.
sesungguhnya Rasulullah saw bersabda: Sesungguhnya Allah Swt. mempunyai
sembilan puluh sembilan nama, seratus kurang satu, barang siapa yang
menghafalkannya, maka ia akan masuk surga”. (H.R. Bukhari)
Al-Karim
Secara bahasa, al-Karim mempunyai
arti Yang Mahamulia, Yang Maha Dermawan atau Yang Maha Pemurah. Secara istilah,
al-Karim diartikan bahwa Allah Swt.
Yang Mahamulia lagi Maha Pemurah yang memberi anugerah atau rezeki kepada semua makhluk-Nya. Dapat pula dimaknai sebagai Zat yang sangat banyak memiliki kebaikan, Maha Pemurah,
Pemberi Nikmat dan keutamaan, baik ketikadiminta
maupun tidak
Al-Mu’min
Al-Mu’min secara bahasa berasal dari kata amina yang
berarti pembenaran,
ketenangan hati, dan aman. Allah Swt. al-Mu’min artinya Dia Maha Pemberi
rasa aman kepada semua makhluk-ya,
terutama kepada manusia. Dengan begitu, hati manusia menjadi tenang. Kehidupan
ini penuh dengan berbagai
permasalahan, tantangan, dan obaan. Jika bukan karena Allah Swt. yang
memberikan rasa aman dalam hati, niscaya kita akan senantiasa gelisah,
takut, dan cemas.
al-Wakil
Kata “al-Wakil” mengandung arti Maha
Mewakili atau Pemelihara. Al-Wakil (Yang Maha Mewakili atau Pemelihara),
yaitu Allah Swt. yang memelihara dan mengurusi segala kebutuhan makhluk-Nya,
baik itu dalam urusan dunia maupun urusan akhirat. Dia menyelesaikan segala
sesuatu yang diserahkan hambanya tanpa membiarkan apa pun terbengkalai.
Al-Matin
Al-Matin artinya Mahakukuh. Allah Swt.
adalah Mahasempurna dalam kekuatan dan kekukuhan-Nya. Kekukuhan dalam prinsip
sifat-sifat-Nya. Allah Swt. juga Mahakukuh dalam kekuatan-kekuatan-Nya. Oleh
karena itu, sifat al-Matin adalah kehebatan perbuatan yang sangat kokoh dari
kekuatan yang tidak ada taranya.
Dengan begitu, kekukuhan Allah Swt. yang memiliki rahmat dan azab terbukti
ketika Allah Swt. memberikan rahmat kepada hambahamba-Nya.
Al-Jāmi’
Al-Jāmi’
secara bahasa artinya Yang Maha Mengumpulkan/Menghimpun,
yaitu bahwa Allah Swt. Maha
Mengumpulkan/Menghimpun segala sesuatu yang tersebar atau terserak. Allah Swt.
Maha Mengumpulkan apa yang dikehendaki-Nya dan di mana pun Allah Swt.
berkehendak. Penghimpunan ini ada berbagai macam bentuknya, di antaranya adalah
mengumpulkan seluruh makhluk yang beraneka ragam, termasuk manusia dan
lain-lainnya, di permukaan bumi ini dan kemudian mengumpulkan mereka di padang mahsyar
pada hari kiamat.
Al-‘Adl
Al-‘Adl artinya Mahaadil. Keadilan Allah
Swt. bersifat mutlak, tidakdipengaruhi oleh apa pun dan oleh siapa pun. Keadilan
Allah Swt. juga didasari dengan ilmu Allah Swt. yang MahaLuas. Sehingga tidak
mungkin keputusan-Nya itu salah. Al-‘Adl berasal dari kata ‘adala yang
berarti lurus dan sama. Orang yang adil adalah orang yang berjalan
lurus tidak berpihak kepada salah
seorang yang berselisih. Adil juga dimaknai sebagai penempatan sesuatu pada
tempat yang semestinya.
Al-Ākhir
Al-Ākhir artinya Yang Mahaakhir yang tidak ada sesuatu
pun setelah Allah Swt. Dia Mahakekal tatkala semua makhluk hancur,
Mahakekal dengan kekekalan-Nya. Adapun kekekalan makhluk-Nya adalah kekekalan yang
terbatas, seperti halnya kekekalan surga, neraka, dan apa yang ada didalamnya.
Surga adalah makhluk yang Allah Swt. ciptakan dengan ketentuan, kehendak, dan
perintah-Nya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar