Jumat, 04 Agustus 2017

kd 3 pai asmaul husna



Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Sekolah                      : SMKN 2Karanganyar
Matapelajaran            : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester         : X/ Gasal
Materi Pokok             :Iman Kepada Allah SWT (Asmaul Husna:al-Kariim,al-Mu’min, al-
Wakiil,al-Matiin, al-Jamii’, al-‘Adl, al-Akhiir)
Alokasi Waktu            : 3 x 3 Jam Pelajaran (JP)

A.     Kompetensi Inti (KI):
1
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


2
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),bertanggung jawab,responsif, dan pro-aktif, dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional

3
Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, danhumanioraDengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 

4
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara: efektif,kreatif,produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,komunikatif, dansolutif, Dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu menggunakan metoda sesuai dengan

B.     Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) :

1.3
Meyakini bahwa Allah Maha Mulia, Maha Mengamankan, Maha Memelihara, Maha Sempurna Kekuatan-Nya, Maha Penghimpun, Maha Adil, dan Maha Akhir

1.3.1 Menerima bahwa Allah Maha Mulia
1.3.2Menerima bahwa Maha Mengamankan
1.3.3Menerima bahwa Maha Memelihara
1.3.4Menerima bahwa Maha Sempurna Kekuatan-Nya
1.3.5Menerima bahwa Maha Penghimpun
1.3.6Menerima bahwa Maha Adil
1.3.7 Menerima bahwa Maha Akhir
2.3
Memiliki sikap keluhuran budi; kokoh pendirian, pemberi rasa aman, tawakal dan adil sebagai implementasi pemahaman al-Asmau al-Husna: Al-Karim, Al-Mu’min, Al-Wakil, Al- Matin, Al-Jami’, Al-‘Adl, dan Al-Akhir

2.3.1 Menampilkan sikapkeluhuran budisebagai implementasi pemahaman al-Asmau al-Husna: Al-Karimdalam kehidupan sehari-hari
2.3.2 Menampilkan sikap kokoh pendiriansebagai implementasi pemahaman al-Asmau al-Husna: Al- Matindalam kehidupan sehari-hari
2.3.3 Menampilkan sikappemberi rasa amansebagai implementasi pemahaman al-Asmau al-Husna: Al-Mu’mindalam kehidupan sehari-hari
2.3.4 Menampilkan sikap tawakalsebagai implementasi pemahaman al-Asmau al-HusnaAl-Wakil dalam kehidupan sehari-hari
2.3.5Menampilkan sikapadil sebagai implementasi pemahaman al-Asmau al-Husna: Al-‘Adl, dalam kehidupan sehari-hari
3.3
Menganalisis makna al-Asma’u al-Husna: al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir

3.3.1 Menjelaskan makna al-Asma’u al-Husna: al-Karim
3.3.2 Menjelaskan makna al-Asma’u al-Husna:al-Mu’min
3.3.3 Menjelaskan makna al-Asma’u al-Husna: al-Wakil
3.3.4 Menjelaskan makna al-Asma’u al-Husna:al-Matin
3.3.5 Menjelaskan makna al-Asma’u al-Husna: al-Jami’
3.3.6 Menjelaskan makna al-Asma’u al-Husna: al-‘Adl
3.3.7 Menjelaskan makna al-Asma’u al-Husna: al-Akhir
3.3.8 Menunjukkan dalil naqli yang berkaitan dengan makna al-Asma’u al-Husna: al-Karim
3.3.9 Menunjukkan dalil naqli yang berkaitan dengan makna al-Asma’u al-Husna: al-Mu’min
3.3.10 Menunjukkan dalil naqli yang berkaitan dengan makna al-Asma’u al-Husna: al-Wakil
3.3.11 Menunjukkan dalil naqli yang berkaitan dengan makna al-Asma’u al-Husna: al-Matin
3.3.12Menunjukkan dalil naqli yang berkaitan dengan makna al-Asma’u al-Husna: al-Jami’
3.3.13 Menunjukkan dalil naqli yang berkaitan dengan makna al-Asma’u al-Husna: al-‘Adl
3.3.14 Menunjukkan dalil naqli yang berkaitan dengan makna al-Asma’u al-Husna: al-Akhir
3.3.15Menginterpretasi maknaal-Asma’u al-Husna: al-Karimdikaitkan dengan kehidupan sehari-hari
3.3.16 Menginterpretasi makna al-Asma’u al-Husna: al-Mu’mindikaitkan dengan kehidupan sehari-hari,
3.3.17Menginterpretasi makna al-Asma’u al-Husna: al-Wakildikaitkan dengan kehidupan sehari-hari
3.3.18Menginterpretasi makna al-Asma’u al-Husna: al-Matindikaitkan dengan kehidupan sehari-hari
3.3.19Menginterpretasi makna al-Asma’u al-Husna: al-Jami’,dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari
3.3.20Menginterpretasi makna al-Asma’u al-Husna: al-‘Adl  dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari
3.3.21Menginterpretasi makna al-Asma’u al-Husna: al-Akhirdikaitkan dengan kehidupan sehari-hari
4.3
Menyajikan hubungan makna- makna al-Asma’u al-Husna: al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir dengan perilaku keluhuran budi, kokoh pendirian, rasa aman, tawakal dan perilaku adil

4.3.1   Merumuskan hubunganmakna al-Asma’u al-Husna: al-Karim, dengan perilaku rela menolongdalam kehidupan sehari-hari
4.3.2 Merumuskan hubunganmakna al-Asma’u al-Husna: al-Mu’min, dengan perilaku menjaga keamanan dalam kehidupan sehari-hari
4.3.3Merumuskan hubunganmakna al-Asma’u al-Husna: al-Wakil dengan perilaku tawakaldalam kehidupan sehari-hari
4.3.4Merumuskan hubunganmakna al-Asma’u al-Husna: al-Matin dengan perilaku kokoh pendiriandalam kehidupan sehari-hari
4.3.5 Merumuskan hubunganmakna al-Asma’u al-Husna: al-‘Adldengan perilaku adildalam kehidupan sehari-hari
4.3.6 Mempresentasikan hubunganmakna al-Asma’u al-Husna: al-Karim, dengan perilaku rela menolong dalam kehidupan sehari-hari
4.3.7 Mempresentasikan hubunganmakna al-Asma’u al-Husna: al-Mu’min, dengan perilaku menjaga keamanan dalam kehidupan sehari-hari
4.3.8Mempresentasikan hubunganmakna al-Asma’u al-Husna: al-Wakil dengan perilaku tawakal dalam kehidupan sehari-hari
4.3.9Mempresentasikan hubunganmakna al-Asma’u al-Husna: al-Matin dengan perilaku kokoh pendirian dalam kehidupan sehari-hari
4.3.10 Mempresentasikan hubunganmakna al-Asma’u al-Husna: al-‘Adldengan perilaku adil dalam kehidupan sehari-hari


C.      Tujuan Pembelajaran :
Melalui model pembelajaran Kajian Nilai Lintas Kelompok (Cross Over Groups Discussion of Value) dengan metodeMake a Match, Silaturahmi Activities, Picture Commnent, Puisi Acrostic, dan Pantun Bermaknapeserta didik dapat menganalisis makna al-Asma’u al-Husna: al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir,  menyajikan hubungan makna- makna al-Asma’u al-Husna: al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir dengan perilaku keluhuran budi, kokoh pendirian, rasa aman, tawakal dan perilaku adil, memiliki sikap keluhuran budi; kokoh pendirian, pemberi rasa aman, tawakal dan adil sebagai implementasi pemahaman al-Asmau al-Husna: Al-Karim, Al-Mu’min, Al-Wakil, Al- Matin, Al-Jami’, Al-‘Adl, dan Al-Akhir, dan meyakini bahwa Allah Maha Mulia, Maha Mengamankan, Maha Memelihara, Maha Sempurna Kekuatan-Nya, Maha Penghimpun, Maha Adil, dan Maha Akhir

D.     Materi Pembelajaran
1.      Makna al-Asma’u al-Husna: al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir
2.      Dalil al-Qur’an dan hadits yang berkaitan dengan makna al-Asma’u al-Husna: al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir
3.      Hikmah al-Asma’u al-Husna: al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhirdalam kehidupan sehari-hari

E.      Metode Pembelajaran :
1.    Make a Match
2.    Silaturahmi Activities
3.    Picture Commnent
4.     Puisi Acrostic
5.    Pantun Bermakna
6.    Diskusi
F.      Media Pembelajaran :
1.      Laptop dan LCD Projector
2.      MPI (Multimedia Pembelajaran Interaktif)
3.      Video
4.      Plano
5.      Spidol
6.      Lem
7.      Gambar
8.      Gunting
9.      Bagan
10.  Lembar hasil silaturahmi
G.     Sumber Belajar :
1.      Al-Quran dan terjemahnya, Depag RI
2.      Buku teks pesera didikPAI dan Budi Pekerti SMA Kelas X
3.      Kitab Tafsir (al-Maraghi, Jalalain, dll).
4.      Kitab Hadits
5.      Internet(www.youtube.com/...)
H.    Langkah-langkah Pembelajaran:
Pertemuan Pertama:
NO
Kegiatan  Pembelajaran
HOTS/4C/
Karakter/
Literasi
Alokasi Waktu


Pendahuluan



1
2

3
4
5

6

7

8
Memberi Salam
Mengabsen, mengecek kerapihan berpakaian, kebersihan kelas.
Meminta pesera didik memimpin doa
Membaca ayat quran
Menyampaikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai:
Memberikan penjelasan tentang tahapan kegiatan pembelajaran
Melakukan  motivasi dan appersepsivideo tentang kekerasan pelajar
Mengajukan pertanyaan bagaimana hubungan antara tayangan video dengan materi al-asmaul husna
Pembinaan Karakter
Pembinaan Karakter

Pembinaan
Karakter
Literasi



HOTS
Literasi
10 Menit











Kegiatan Inti:
Model Pembelajaran “Kajian Nilai Lintas Kelompok” (Cross Over GroupsInvestigation of Value) dengan metode
MAKE A MATCH DAN SILATURAHMI ACTIVITIES dan 


1
2


3

4



5


6


7




8




9





10






11








12


13


Peserta didik duduk menjadi 5 kelompok
Peserta didik mengamati guru yang sedang mendemonstrasikan MPI Asmaul Husna
Peserta didik mengeskplorasi fitur-fitur dalam MPI Asmaul Husna
Peserta didik mengidentifikasimasalahdengan bimbingan guru dan masalah tersebut ditulis di kertas plano(opinion making)
Pesertadidik diberi kesempatan untuk curah pendapat dalam membentuk hipotesis / pernyataan/pertanyaan(decision making)
Setiap kelompok memilih satu hipotesa/pernyataan/pertanyaan terbaik(action)
Guru memberikan kesempatan kepadapeserta didik untuk menentukan langkah-langkah yang sesuai dengan masalah yang akan didiskusikan di kelompok masing-masing
Setiap kelompok membuat kartu berpasangan asmaul husna (al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir) dan maknanyadalam potongan kertas
Guru mendemonstrasikan cara menggunakan kartu berpasangan
Secara berkelompok, peserta didik melakukan kegiatan make a match dengan bantuan kartu berpasangan yang sudah dibuat.
Guru meminta perwakilan kelompok untuk tampil kedepan guna beradu cepat dalam memasangkan kartu asmaul husna dan maknanya
Peserta didik membuat bagan/rangkuman poin-poin penting dalam kertas plano dan menempelkan di tempat yang telah disediakan
Perwakilan kelompok bersilaturahmi ke kelompok-kelompok lain untuk menggali, bertukar informasi, menemukan contoh perilaku yang mencerminkan asmaul husna (al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir), serta pengalaman hidup yang berkaitan denganasmaul husna (al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir)
Informasi atau materi yang didapatkan dari kelompok lain disampaikan kepada anggota kelompoknya masing-masing
Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil diskusi (depending value)

Kolaborasi




Berfikir kritis




Kreatif
HOTS













Berpikir Kritis
Kolaborasi
Literasi


Kolaborasi


Komunikasi


HOTS





30 Menit


A.     Kegiatan Penutup
B.      


1



2


3


4


5


6
Peserta didik menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dalam proses pembelajaran melalui kegiatan refleksi
Peserta didik menerima umpan balik yang berkaitan dengan proses dan hasil pembelajaran
Peserta didik menerima informasi tentang materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
Peserta didik menerima informasi tentang tugas kelompok membuat puisi akrostik,pantun bermakna
Peserta didik mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan berdoabersama-sama
Penutup













Pembinaan Karakter
5  Menit






Pertemuan Kedua:
NO
Kegiatan  Pembelajaran
HOTS/4C/
Karakter/
Literasi
Alokasi Waktu


Pendahuluan



1
2

3
4
5

6
Memberi Salam
Mengabsen, mengecek kerapihan berpakaian, kebersihan kelas.
Meminta pesera didik memimpin doa
Membaca ayat quran
Menyampaikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai:
Memberikan penjelasan tentang tahapan kegiatan pembelajaran
Melakukan  appersepsi:
Pembinaan Karakter
Pembinaan Karakter

Pembinaan Karakter
Literasi

5 Menit


Kegiatan Inti:
Model Pembelajaran “Kajian Nilai Lintas Kelompok” (Cross Over GroupsInvestigation of Value) dengan metode PUISI AKROSTIK dan PANTUN BERMAKNA


1

2


3




4




5


6


7





8


9


10
Peserta didik duduk menjadi 5 kelompok
Guru menayangkan gambar yang berkaitan dengan asmaul husna(opinion making)
Setiap kelompok melakukan diskusi untuk menemukankaitan gambar dengan asmaul husna (al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir)(decision making)
Setiap kelompokmenentukan dan mempresentasikan kaitan gambar dengan asmaul husna (al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir)(action)
Setiap kelompok menampilkan puisi akrostik dan pantun bermakna yang menjadi tugasnya secara bergiliran
Peserta didik menempelkan karya Puisi akrostik dan pantun bermakna ditempat yang telah disediakan
Perwakilan kelompok memberikan apresiasi dengan cara membubuhkan tanda bintang diatas karya tersebut. (empat bintang : sangat baik, tiga bintang: baik, dua bintang: cukup baik, satu bintang:kurang).
Karya yang paling banyak mendapatkan tanda bintang dikukuhkan sebagai karya terbaik.
Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil diskusi (depending value)
Guru memberikan penguatan dengan menanamkan nilai-nilai karakter seperti adil, tanggung jawab, kerjasama, nasionalisme

Kolaborasi




Kolaborasi
Komunikasi



Kreatif
Komunikasi
HOTS









Kritik

Pembinaan Karakter








Pembinaan Karakter





35 Menit

C.      Kegiatan Penutup


1
2


3
Refleksi
Menyampaikan rencana untuk pembelajaran pertemuan yang akan datang
Doa dan penutup



Pembinaan Karakter
5  Menit

Pertemuan Ketiga:
NO
Kegiatan  Pembelajaran
HOTS/4C/
Karakter/
Literasi
Alokasi Waktu


Pendahuluan



1
2

3
4
5

6
Memberi Salam
Mengabsen, mengecek kerapihan berpakaian, kebersihan kelas.
Meminta pesera didik memimpin doa
Membaca ayat quran
Menyampaikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai:
Memberikan penjelasan tentang tahapan kegiatan pembelajaran
Melakukan  appersepsi:
Pembinaan Karakter
Pembinaan Karakter

Pembinaan Karakter
Literasi

5 Menit


Kegiatan Inti:
Evaluasi dan latihan soal


1

2

3



4



5



6



7


8


9
Peserta didik duduk menjadi 2 berhadapan
Peserta didik melakukan undian untuk memilih pertama yang membaca soal
Perserta didik yang satu membacakan soal pilihan ganda dan yang lainnya menjawab pada lembar jawaban

Lembar jawaban dikoreksi bersama dan berdiskusi antara pembaca soal dan peserta yang menjawab

Bergantian dengan soal jawaban singkat yang berbeda dan peserta yang menjawab soal menulis pada lembar jawaban

Lembar jawaban dikoreksi bersama dan berdiskusi antara pembaca soal dan peserta yang menjawab

Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil diskusi (depending value)

Guru mengumpulkan daftar jawaban beserta nilainya dan memasukkan ke dalam buku nilai
Guru memberikan penguatan dengan menanamkan nilai-nilai karakter seperti adil, tanggung jawab, kerjasama, nasionalisme
Kolaborasi




Kolaborasi
Komunikasi



Kreatif
Komunikasi
HOTS




Kritik


Pembinaan Karakter


Pembinaan Karakter



35 Menit

D.    Kegiatan Penutup


1
2


3
Refleksi
Menyampaikan rencana untuk pembelajaran pertemuan yang akan datang
Doa dan penutup



Pembinaan Karakter
5  Menit
















I.       Penilaian Hasil Pembelajaran :
1.Sikap
Teknik penilaian        :Penilaian diri

Instrumen penilaian :

Nama Siswa
Kelas / Semester
:
:
..........................................
X /Gasal
Teknik Penilaian
:
Penilaian diri .
Penilai
:
Diri sendiri
No
Pernyataan
Pilihan Jawaban
Skor

Sangat Setuju
Setuju
Tidak setuju


1
Meyakini bahwa menghormati hak dan kewajiban orang lain merupakan perintah Allah SWT





2
Meyakini  bahwa Allah  SWT. mencintai manusia yang memiliki perilaku keluhuran budi





3
Meyakini  bahwa Allah  SWT. mencintai manusia yang memiliki perilaku kokoh pendirian





4
Meyakini  bahwa Allah  SWT. mencintai manusia yang memiliki perilaku pemberi rasa aman





5
Meyakini  bahwa Allah  SWT. mencintai manusia yang memiliki perilaku tawakal





6.
Meyakini  bahwa Allah  SWT. mencintai manusia yang memiliki perilaku adil





Jumlah Skor






Keterangan
Nilai
Nilai Akhir

Sangat Setuju
Setuju
Ragu-Ragu

= Skor 3
= Skor 2
= Skor 1

Skor yang
diperoleh
-------------- X  100  = ----         
Skormaksimal



Catatan: 
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
















Sikap  ( observasi)
Format Penilaianmenggunakanpanduan observasi
Satuanpendidikan              :   
Tahunpelajaran                  :   
Kelas/Semester                  :    X / Semester I
Mata Pelajaran                   :    Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


No.
Hari/tgl
Nama Siswa
Kejadian
Butir Sikap
Tindak lanjut
































            Tes Tertulis
Kisi-kisi Soal
Kompetensi Dasar
IndikatorSoal
No soal
Ket
Menganalisis makna al-Asma’u al-Husna: al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir
Disajikan ilustrasi kisah nyata kehidupan seseorang, peserta didik dapat menganalisis cara yang akan dilakukan untuk bertawakkal sebagai pengamalan asmaul husna al-Wakiil
1

Disajikan ilustrasi kisah nyata kehidupan seseorang, peserta didik dapat menemukancara yang akandilakukan apabila kasus tersebut menimpa dirinya.
2




Soal-soal:
Perhatikan kisah nyata di bawah ini!
Ahmad dan Tini adalah sepasang suami istri yang hidup bahagia. Mereka termasuk orang taat dalam beribadah kepada Allah Swt. Bahkan Ahmad adalah seorang ustadz yang aktif memberikan ceramah agama dibeberapa majelis taklim dan masjid. Anak pertama bernama Doni kini berusia dua tahun. Pada tanggal 21 februari 2017 mereka diberi karunia sekaligus amanah anak kedua dengan jenis kelamin perempuan. Berdasarkan hasil foto rontgen, dan diagnosa dokter, adik perempuan Dafiq terkena atresia duonedum, yaitu usus 12 jarinya ada yang tersumbat sehingga asupan ASI atau makanan tidak bisa masuk ke tubuh. Dokter mengatakan, anak yang baru berumur 3 hari ini harus dioperasi bedah usus. Dan menurut dokter kemungkinan berhasil 50%-50%. Hati, fikiran dan perasaan pasangan suami istri ini berkecamuk tidak karuan. Perasaan sedih, khawatir, cemas, dan takut bercampur jadi satu. Setelah mereka berdua merenung, berfikir, dan minta pertimbangan orang tua, teman, guru spiritual, dan berdoa kepada Allah Swt akhirnya mereka putuskan setuju dilakukan operasi terhadap bayi mungil mereka. 
1.      Berdasarkan teks tersebut, bagaimanacara yang akan dilakukan pasangan suami istri tersebut untuk bertawakkal sebagai bentuk pengamalan asmaul husna al-Wakil.!

2.      Berdasarkan teks tersebut bagaimana langkah-langkah yang akanAnda lakukan apabila kasus tersebut menimpa diri Anda?

Kunci Jawaban:
1.      Tawakkal artinya menyerahkan semua hasil usaha maksimal kepada Allah SWT. Ustadz Ahmad dan isterinya bertawakkal dengan cara selalu berdoa dan menyerahkan semua kepada Allah Swt. Tidak ada jalan lain kecuali harus operasi bedah usus. Pada posisi ini ustadz Ahmad hanya bisa berdoa, karena tidak mungkin membantu dokter ikut partisipasi dalam operasi bedah usus. Sehingga benar-benar 100% tawakkal.
2.      Yang akan saya lakukan:

1)     Ikut saran dokter untk operasi bedah usus
2)     Memperbanyak dzikir, sedekah, dan baca qur’an
3)     Memanjatkan doa kepada Allah Swt terusmenerus
4)     Minta doa mertu, orang tua, saudara, tetangga dan teman


Pedoman Penskoran
No
Kunci jawaban
Skor
1
Jawaban Benar dan lengkap
10
2
Jawaban benar tidak lengkap
5
3
Jawaban salah
0
Keterampilan
Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam pengamatan pada saat pelaksanaan diskusi.


No
Nama Siswa
Aspek yang dinilai
Skor maks

Nilai
Ketuntasan
Skor maks
Tindak lanjut
1
2
3
T
TT
R
P
1











2











3











Dst











Keterangan:
T     : Tuntas mencapai nilai (disesuaikan dengan nilai KKM )
TT   : Tidak tuntas bila di lihat dari nilai KKM
R     : Remedial
P     : Pengayaan
           
Aspek dan rubik penilaian:
1.   Kejelasan dan kedalaman informasi.
a.    Jika kelompok tersebut bisa memberikan kejelasan dan pedalaman informasi lengkap dan sempurna, skor 30.
b.   Jika kelompok tersebut bisa memberikan penjelasan dan pedalaman informasi lengkap dan kurang sempurna, skor 20.
c.    Jika kelompok tersebut bisa memberikan penjelasan dan pendalaman informasi kurang lengkap dan kurang sempurna, skor 10.
2.   Keaktipan dalam diskusi.
a.    Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 30.
b.   Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 20.
c.    Jika kelompok kurang aktif dalam diskusi diberi, skor 10.
3.   Kejelasan dan kerapian persentasi.
a.    Jika kelompok tersebut dapat mempersentasikan dengan jelas dan rapi, skor 40.
b.   Jika kelompok tersebut dapat mempersentasikan dengan sangat jelas dan kurang rapi, skor 30.
c.    Jika kelompok tersebut dapat mempersentasikan dengan kurang jelas dan tidak rapi, skor 20.





Karanganyar, 13 Juli 2017
Verifikasi

GURU PAI









Dra. Sri Bidayatiningsih
Mengetahui
Sutrisno, S.Pd.I, M.Pd
NIP 19660813 199512 2 002
Kepala SMK Negeri 2 Karanganyar
NIP. 19850327 2010201 1 017










Drs. Wahyu Widodo, MT


NIP 19601019 199412 1 001
















Materi:
Pengertian al-Asmaul Husna
Al-Asmaul Husna terdiri atas dua kata, yaitu asma yang berarti nama-nama, dan Husna yang berarti baik atau indah. Jadi, Al-Asmaul Husna dapat diartikan sebagai nama-nama yang baik lagi indah yang hanya dimiliki oleh Allah Swt. sebagai bukti keagungan-Nya. Kata Al-Asmaul Husna diambil dari ayat al-Qur’an Q.S. Thaha/20:8. yang artinya, “Allah Swt. tidak ada Tuhan melainkan Dia. Dia memiliki al-Asmaul Husna (nama-nama baik)“.

Dalil tentang al-Asmaul Husna
Firman Allah Swt. dalam Q.S. al-A’rāf/7:180
Artinya: “Dan Allah Swt. memiliki asmā’ul husna, maka bermohonlah  kepada-Nya dengan (menyebut) nama-nama-Nya yang baik itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dalam (menyebut) nama-nama- Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yangmereka kerjakan.” (Q.S. al A’rāf/7:180)


Hadis Rasulullah saw. yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari
Artinya: “Dari Abu Hurairah ra. sesungguhnya Rasulullah saw bersabda: Sesungguhnya Allah Swt. mempunyai sembilan puluh sembilan nama, seratus kurang satu, barang siapa yang menghafalkannya, maka ia akan masuk surga”. (H.R. Bukhari)

Al-Karim
Secara bahasa, al-Karim mempunyai arti Yang Mahamulia, Yang Maha Dermawan atau Yang Maha Pemurah. Secara istilah, al-Karim diartikan bahwa Allah Swt. Yang Mahamulia lagi Maha Pemurah yang memberi anugerah atau rezeki kepada semua makhluk-Nya. Dapat pula dimaknai sebagai Zat yang sangat banyak memiliki kebaikan, Maha Pemurah, Pemberi Nikmat dan keutamaan, baik ketikadiminta maupun tidak

Al-Mu’min
Al-Mu’min secara bahasa berasal dari kata amina yang berarti pembenaran,
ketenangan hati, dan aman. Allah Swt. al-Mu’min artinya Dia Maha Pemberi
rasa aman kepada semua makhluk-ya, terutama kepada manusia. Dengan begitu, hati manusia menjadi tenang. Kehidupan ini penuh dengan berbagai
permasalahan, tantangan, dan obaan. Jika bukan karena Allah Swt. yang memberikan rasa aman dalam hati, niscaya kita akan senantiasa gelisah,
takut, dan cemas.

al-Wakil
Kata “al-Wakil” mengandung arti Maha Mewakili atau Pemelihara. Al-Wakil (Yang Maha Mewakili atau Pemelihara), yaitu Allah Swt. yang memelihara dan mengurusi segala kebutuhan makhluk-Nya, baik itu dalam urusan dunia maupun urusan akhirat. Dia menyelesaikan segala sesuatu yang diserahkan hambanya tanpa membiarkan apa pun terbengkalai.

Al-Matin
Al-Matin artinya Mahakukuh. Allah Swt. adalah Mahasempurna dalam kekuatan dan kekukuhan-Nya. Kekukuhan dalam prinsip sifat-sifat-Nya. Allah Swt. juga Mahakukuh dalam kekuatan-kekuatan-Nya. Oleh karena itu, sifat al-Matin adalah kehebatan perbuatan yang sangat kokoh dari kekuatan yang  tidak ada taranya. Dengan begitu, kekukuhan Allah Swt. yang memiliki rahmat dan azab terbukti ketika Allah Swt. memberikan rahmat kepada hambahamba-Nya.

Al-Jāmi’
Al-Jāmi’ secara bahasa artinya Yang Maha Mengumpulkan/Menghimpun,
yaitu bahwa Allah Swt. Maha Mengumpulkan/Menghimpun segala sesuatu yang tersebar atau terserak. Allah Swt. Maha Mengumpulkan apa yang dikehendaki-Nya dan di mana pun Allah Swt. berkehendak. Penghimpunan ini ada berbagai macam bentuknya, di antaranya adalah mengumpulkan seluruh makhluk yang beraneka ragam, termasuk manusia dan lain-lainnya, di permukaan bumi ini dan kemudian mengumpulkan mereka di padang mahsyar pada hari kiamat.

Al-‘Adl
Al-‘Adl artinya Mahaadil. Keadilan Allah Swt. bersifat mutlak, tidakdipengaruhi oleh apa pun dan oleh siapa pun. Keadilan Allah Swt. juga didasari dengan ilmu Allah Swt. yang MahaLuas. Sehingga tidak mungkin keputusan-Nya itu salah. Al-‘Adl berasal dari kata ‘adala yang berarti lurus dan sama. Orang yang adil adalah orang yang berjalan lurus  tidak berpihak kepada salah seorang yang berselisih. Adil juga dimaknai sebagai penempatan sesuatu pada tempat yang semestinya.

Al-Ākhir
Al-Ākhir artinya Yang Mahaakhir yang tidak ada sesuatu pun setelah Allah Swt. Dia Mahakekal tatkala semua makhluk hancur, Mahakekal dengan kekekalan-Nya. Adapun kekekalan makhluk-Nya adalah kekekalan yang terbatas, seperti halnya kekekalan surga, neraka, dan apa yang ada didalamnya. Surga adalah makhluk yang Allah Swt. ciptakan dengan ketentuan, kehendak, dan perintah-Nya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar