Jumat, 04 Agustus 2017

silabus pai smk kelas x revisi tahun 2017-2018



SILABUS MATA PELAJARAN

SMK
:
SMK Bisa
Bidang Keahlian
:
Semua Bidang Keahlian
Kompetensi Keahlian
:
Semua Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran
:
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Durasi (waktu)
:
318 jam pelajaran
KI-1 (Sikap Spiritual)
:
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI-2 (Sikap Sosial)
:
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3 (Pengetahuan)
:
Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekertipada tingkat teknis, spesifik, detail dan kompleks berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional dan internasional.
KI-4 (Ketrampilan)
:
Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat informasi dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan lingkup kajianPendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif dan solutif dalam ranah abstrak, terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami, dalam ranah kongkrit terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah.

Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Materi Pokok
Alokasi Waktu (JP)
Kegiatan Pembelajaran
Penilaian
1
2
3
4
5
6
1.1 Membaca al-Qur’an dengan meyakini bahwa kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) adalah perintah agama




2.1 Menunjukkan perilaku kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) sebagai implementasi perintah QS al-Anfal (8):72,QS al- Hujurat (49): 10 dan 12 serta Hadis terkait

3.1 Menganalisis QS al-Anfal (8):72,QS al-Hujurat (49): 10 dan 12 serta Hadis tentang kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah)





























4.1 Menyajikan keterkaitan antara kualitas keimanan dengan kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) sesuai dengan pesan QS al-Anfal (8:72), QS al-Hujurat (49): 10 dan 12, serta Hadis terkait
1.1.1 Menyetujui bahwa kontrol diri (mujahadah an-nafs), persaudaraan (ukhuwah), dan prasangka baik (husnuzzan)adalah perintah agama dan harus diamalkan.
1.1.2 Meyakini bahwa kontrol diri (mujahadah an-nafs), persaudaraan (ukhuwah), dan prasangka baik (husnuzzan)adalah perintah agama yang harus diamalkan.
2.1.1 Memprakarsai perilaku kontrol diri (mujahadah an-nafs), persaudaraan (ukhuwah), dan prasangka baik (husnuzzan).kepada teman-temannya.
2.1.2 Mempengaruhi orang lain untuk kontrol diri (mujahadah an-nafs), persaudaraan (ukhuwah), dan prasangka baik (husnuzzan).


3.1.1 Menjelaskan arti Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta hadis terkait.
3.1.2 Menjelaskan isi kandungan Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12  serta hadis terkait.
3.1.3 Mengelompokkan ayat dan hadits tentang kontrol diri (mujahadah an-nafs), persaudaraan (ukhuwah), dan prasangka baik (husnuzzan)..
3.1.4 Mengidentifikasi perilaku kontrol diri (mujahadah an-nafs), persaudaraan (ukhuwah), dan prasangka baik (husnuzzan) dalam kehidupan sehari-hari.
3.1.5 Memberikan contoh sikap kontrol diri (mujahadah an-nafs), persaudaraan (ukhuwah), dan prasangka baik (husnuzzan).
3.1.6 Merumuskan manfaat dan hikmah kontrol diri (mujahadah an-nafs), persaudaraan (ukhuwah), dan prasangka baik (husnuzzan).
4.1.1 Melafalkan bacaan Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta hadis terkait.
4.1.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta hadis terkait
4.1.3 Menceritakan tokoh yang memiliki keterkaitan antara perilaku keimanan dengan kontrol diri (mujahadah an-nafs), persaudaraan (ukhuwah), dan prasangka baik (husnuzzan).
4.1.4 Memperagakan tokoh yang memiliki keterkaitan antara perilaku keimanan dengan kontrol diri (mujahadah an-nafs), persaudaraan (ukhuwah), dan prasangka baik (husnuzzan).
Q.S,Q.S. al-Hujurat (49): 10 dan 12 serta hadits terkait perilaku kontrol diri (mujahadah an-nafs), persaudaraan (ukhuwah), dan prasangka baik (husnuzzhan)
12 JP
·   Membaca Q.S.  al-Hujurat (49): 10 dan 12 serta hadits terkait.
·   Mengidentifikasi hukum bacaan (tajwid),Q.S. al-Hujurat (49): 10 dan 12.
·   Memberi stimulus agar siswa bertanya tentang,Q.S. al-Hujurat (49): 10 dan 12 serta hadits terkait.
·   Menterjemahkan,Q.S. al-Hujurat (49): 10 dan 12  serta hadits terkait.
·   Mencermati makna,Q.S. al-Hujurat (49): 10 dan 12  serta hadits terkait.
·   Menganalisis,Q.S. al-Hujurat (49): 10 dan 12 serta hadits terkait.
·   Mengidentifikasi manfaat kontrol diri (mujahadah an-nafs), persaudaraan (ukhuwah), dan prasangka baik (husnuzzhan).
·   Menyimpulkan isi kandungan,Q.S. al-Hujurat (49): 10 dan 12  serta hadits terkait.
·   Menyimpulkan pesan-pesan utama dalam  ,Q.S. al-Hujurat (49): 10 dan 12  serta hadits terkait.
·   Mendemonstrasikan bacaan,Q.S. al-Hujurat (49): 10 dan 12, sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul huruf.
·   Mendemonstrasikan hafalan,Q.S. al-Hujurat (49): 10 dan 12 dengan fasih dan lancar.
·   Mengaitkan antara kualitas keimanan dengan kontrol diri (mujahadah an-nafs), persaudaraan (ukhuwah), dan prasangka baik (husnuzzhan)sesuai dengan pesan,Q.S. al-Hujurat (49): 10 dan 12, serta hadis terkait.
·   Sikap
-   Mengamati/mengobservasi  perilaku kontrol diri (mujahadah an-nafs), persaudaraan (ukhuwah), dan prasangka baik (husnuzzhan) menggunakan rubrik.

·   Pengetahuan
-   Tes lisan tentang analisis isi kandungan Q.S. Ali Imran/3: 133-134,Q.S. al-Hujurat (49): 10 dan 12, serta hadis terkait.

·   Keterampilan
-   Membaca Q.S. Ali Imran/3: 133-134,Q.S. al-Hujurat (49): 10 dan 12 serta hadits terkait
-   Menghafal Q.S. Ali Imran/3: 133-134,Q.S. al-Hujurat (49): 10 dan 12 serta hadits terkait.
-   Membuat drama/cerita tentang tokoh-tokoh orang yang memiliki keimanan dengan kontrol diri (mujahadah an-nafs), persaudaraan (ukhuwah), dan prasangka baik (husnuzzhan) sesuai dengan pesan Q.S. Ali Imran/3: 133-134,Q.S. al-Hujurat (49): 10 dan 12, serta hadis terkait.

1.2 Meyakini bahwa pergaulan bebas dan zina adalah dilarang agama




2.2 Menghindarkan diri dari pergaulan bebas dan perbuatan zina sebagai pengamalan QS al-Isra’ (17): 32, dan QS an-Nur (24): 2, serta Hadis terkait

3.2 Menganalisis QS al-Isra’ (17): 32, dan QS an-Nur (24): 2, serta Hadis tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina





















4.2 Menyajikan larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina dengan berbagai kekejian (fahisyah) yang ditimbulkannya sesuai pesan QS al-Isra’ (17): 32, dan QS an-Nur (24): 2
1.2.1 membenarkan bahwa pergaulan bebas dan zina adalah dilarang agama
1.2.2 meyakini bahwa pergaulan bebas dan zina adalah dilarang agama
2.2.1 mengubah perilaku untuk tidak melakukan pergaulan bebas dan perbuatan zina
2.2.2 mempengaruhi orang lain untuk tidak melakukan pergaulan bebas dan perbuatan zina



3.2.1               Menjelaskan arti Q.S. al-Isra’ (17): 32, dan Q.S. an-Nur (24):2
3.2.2               Menjelaskan isi kandungan Q.S. al-Isra’ (17): 32, dan Q.S. an-Nur (24): 2
3.2.3               Mengelompokkan ayat dan hadits tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina
3.2.4               Mengidentifikasi larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina
3.2.5               Memberikan contoh perilaku pergaulan bebas dan perbuatan zina
3.2.6               Merumuskan manfaat dan hikmah larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina
4.2.1 menceritakan contoh kasus pergaulan bebas dan perbuatan zina dengan berbagai kekejian (fahisyah) yang ditimbulkannya sesuai pesan QS al-Isra’ (17): 32, dan QS an-Nur (24): 2
4.2.2 mempresentasikan akibat pergaulan bebas dan perbuatan zina dengan berbagai kekejian (fahisyah) yang ditimbulkannya sesuai pesan QS al-Isra’ (17): 32, dan QS an-Nur (24): 2
Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2, serta hadis tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina.

12 JP
·   Membaca Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2 serta hadits terkait.
·   Mengidentifikasi hukum bacaan (tajwid) Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2.
·   Menterjemahkan Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2 serta hadits terkait.
·   Memberi stimulus siswa untuk bertanya tentang Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2 dan hadits terkait.
·   Mencermati makna Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2 serta hadits terkait.
·   Menganalisis Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2 serta hadits terkait.
·   Mengidentifikasi manfaat tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina.
·   Menyimpulkan isi kandungan Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2 serta hadits terkait.
·   Menyimpulkan pesan-pesan utama dalam  Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2  serta hadits terkait.
·   Mendemonstrasikan bacaan Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2, sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul huruf.
·   Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2 dengan fasih dan lancar.
·   Mengaitkan antara kualitas keimanan dengan larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina sesuai dengan pesan Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2, serta hadis terkait.
·   Sikap
-   Mengamati/mengobservasi  perilaku siswa dalam menanggapi ketentuan dilarangnya pergaulan bebas dan zina

·   Pengetahuan
-   Tes lisan bacaan dan hukum bacaan ayat Q.S. al-Isra’ (17): 32, dan Q.S. an-Nur (24): 2
-   Tes tulis tentang ayat Q.S. al-Isra’ (17): 32, dan Q.S. an-Nur (24): 2, dan tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina

·   Keterampilan
-   Membaca ayat Q.S. al-Isra’ (17): 32, dan Q.S. an-Nur (24): 2
-   Menghafal ayat Q.S. al-Isra’ (17): 32, dan Q.S. an-Nur (24): 2
-   Mendiskusikan dan mempresentasikan tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina.

1.3 Meyakini bahwa Allah Maha Mulia, Maha Memberi Rasa Aman, Maha Memelihara, Maha Sempurna Kekuatan-Nya, Maha Penghimpun, Maha Adil, dan Maha Akhir




2.3 Memiliki sikap keluhuran budi; kokoh pendirian, pemberi rasa aman, tawakal dan adil sebagai implementasi pemahaman al-Asmau al-Husna: Al-Karim, Al-Mu’min, Al-Wakil, Al- Matin, Al-Jami’, Al-‘Adl, dan Al-Akhir







3.3 Menganalisis makna al-Asma’u al-Husna: al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir








3.4 Menyajikan hubungan makna al-Asma’u al-Husna: al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir dengan perilaku keluhuran budi, kokoh pendirian, rasa aman, tawakal dan perilaku adil
1.3.1 membenarkan bahwa Allah Maha Mulia, Maha Memberi Rasa Aman, Maha Memelihara, Maha Sempurna Kekuatan-Nya, Maha Penghimpun, Maha Adil, dan Maha Akhir
1.3.2 meyakini bahwa Allah Maha Mulia, Maha Memberi Rasa Aman, Maha Memelihara, Maha Sempurna Kekuatan-Nya, Maha Penghimpun, Maha Adil, dan Maha Akhir
2.1.1 Memprakarsai sikap keluhuran budi; kokoh pendirian, pemberi rasa aman, tawakal dan adil sebagai implementasi pemahaman al-Asmau al-Husna: Al-Karim, Al-Mu’min, Al-Wakil, Al- Matin, Al-Jami’, Al-‘Adl, dan Al-Akhir
2.1.2 membiasakan diri memiliki keluhuran budi, kokoh pendirian, pemberi rasa aman, tawakal, dan perilaku adil sebagai implementasi dari pemahaman  Asmaul Husna al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir
3.3.1   Mengartikan Asmaul Husna al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir.
3.3.2   Menunjukkan dalil tentang Asmaul Husna al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir.
3.3.3   Menganalisis makna Asmaul Husna al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir
3.4.1   Mengidentifikasi contoh perilaku sehari-hari yang mencerminkan makna Asmaul Husna al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir.
3.4.2   Mempresentasikan contoh keluhuran budi, kokoh pendirian, pemberi rasa aman, tawakal dan perilaku adil sebagai implementasi dari pemahaman makna Asmaul Husna al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir
Iman kepada Allah SWT (Asmaul Husna: al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir)
12 JP
·   Membaca al-Asma al- Husna (al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir) baik melalui teks bacaan maupun media lainnya.
·   Memberi stimulus siswa untuk bertanya tentang Iman kepada Allah SWT (asmaul Husna.
·   Menganalisis makna al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir  bagi Allah.
·   Mengaitkan makna al-Asma al-Husna al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir dengan sifat-sifat Allah lainnya.
·   Mempresentasikan keterkaitan makna al-Asma al-Husna: al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir dengan perilaku keluhuran budi, kokoh pendirian, rasa aman, tawakal dan perilaku adil.
·   Sikap
-   Mengamati/mengobservasi  perilaku siswa dalam meyakini bahwa Allah Maha Mulia, Maha Memberi Rasa Aman, Maha Memelihara, Maha Sempurna Kekuatan-Nya, Maha Penghimpun, Maha Adil, dan Maha Akhir

·   Pengetahuan
-   Tes lisan arti dari al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir
-   Tes tulis tentang makna dan pemahaman al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir

·   Keterampilan
-   Membaca al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir 
-   Menghafal al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir
-   Mendiskusikan dan mempresentasikan tentang al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir
1.4 Meyakini keberadaan malaikat-malaikat Allah swt.

2.4 Menunjukkan sikap disiplin, jujur dan bertanggung jawab, sebagai implementasi beriman kepada malaikat-malaikat Allah swt.












3.4 Menganalisis makna beriman kepada malaikat-malaikat Allah swt.














4.4 Mempresentasikan hubungan makna beriman kepada malaikat-malaikat Allah swt dengan perilaku teliti, disiplin, dan waspada
1.4.1   Menerima keberadaan malaikat- malaikat AllahSWT
1.4.2   Meyakini keberadaan malaikat- malaikat AllahSWT
2.4.1   Memilih  sikap disiplin,jujur dan bertanggungjawab,sebagai implementasi berimankepada malaikat-malaikat Allah Swt.
2.4.2   Membangun sikap disiplin,jujur dan bertanggungjawab,sebagai implementasi berimankepada malaikat-malaikat Allah Swt.
2.4.3   Menunjukan sikap disiplin,jujur dan bertanggungjawab,sebagai implementasi berimankepada malaikat-malaikat Allah Swt.
3.4.1   Menjelaskan pengertian iman kepada malaikat Allah SWT
3.4.2   Menyebutkan dalil naqli tentang beriman kepada malaikat Allah SWT
3.4.3   Menyebutkan nama-nama malaikat yang wajib diimani beserta bidang tugasnya
3.4.4   Menyebutkan sisi perbedaan antara manusia dan malaikat Allah SWT
3.4.5   Menyimpulkan hikmah beriman kepada malaikat Allah SWT
4.4.1 Menyajikan hubungan antara beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt. dengan perilaku teliti, disiplin,dan waspada
Iman Kepada Malaikat
12 JP
·   Mencermati makna dan contoh perilaku beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt.baik melalui teks bacaan maupun media lainnya
·   Memberi stimulus siswa untuk bertanya tentang keberadaan malaikat-malaikat Allah Swtdan bagaimana menyikapinya
·   Siswa diminta untuk mengidentifikasi ayat-ayat al-Quran yang mengungkapkan nama-nama dan tugas malaikat.
·   Mengaitkan antara beriman kepada malaikat Allah Swt. dengan perilaku teliti, disiplin, dan waspada.
·   Menjelaskan keterkaitan antara beriman kepada malaikat Allah Swt. dengan perilaku teliti, disiplin, dan waspada dalam kehidupan sehari-hari.
·   Sikap
Mengamati/mengobservasi  perilaku siswa dalam meyakini keberadaan malaikat- malaikat AllahSWT

·   Pengetahuan
-          Tes lisan tentang sikap disiplin,jujur dan bertanggungjawab,sebagai implementasi berimankepada malaikat-malaikat Allah Swt.
-   Tes tulis tentang sikap disiplin,jujur dan bertanggungjawab,sebagai implementasi berimankepada malaikat-malaikat Allah Swt.


·   Keterampilan
-   Menghafal nama malaikat beserta tugasnya
-   Mendiskusikan dan mempresentasikan tentang sikap disiplin,jujur dan bertanggungjawab,sebagai implementasi berimankepada malaikat-malaikat Allah Swt.

1.5 Terbiasa berpakaian sesuai dengan syariat Islam






2.5 Menunjukkan perilaku berpakaian sesuai dengan syariat Islam


3.5 Menerapkan ketentuan berpakaian sesuai syariat Islam










4.5 Mempraktikkan tata cara berpakaian sesuai syariat Islam
1.5.1   Menerima perintah Allah tentang berpakaian sesuai dengan syariat Islam
1.5.2   Meyakini perintah Allah tentang berpakaian sesuai dengan syariat Islam
2.5.1   Membangun sikap dan perilaku berpakaian sesuai dengan syariat Islam
2.5.2   Menunjukan perilaku berpakaian sesuai dengan syariat Islam
3.5.1    Menemukan dalil naqli tentang ketentuan berpakaian sesuai syariat islam
3.5.2    Menguraikan dalil aqli tentang kewajiban berpakaian sesuai syariat Islam
3.5.3    Merumuskan ketentuan berpakaian sesuai syariat Islam
4.5.1    Menyajikan tatacara berpakaian sesuai ketentuan syariat Islam
4.5.2    Mempresentasikan hikmah berpakaian sesuai syariat islam
Berpakaian secara Islami
6 JP
·   Mencermati perilaku berpakaian secara islami baik melalui teks bacaan maupun yang lainnya
·   Memberi stimulus siswa untuk bertanya tentang berpakaian secara islami
·   Mengidentifikasi cara dan model berpakaian sesuai syariat Islam.
·   Menganalisis tata cara berpakaian menurut syariat Islam
·   Mengaitkan antara kesesuaian model berpakaian dengan ketentuan syariat Islam.
·   Mengaitkan ketentuan berpakaian menurut syariat islam dengan kualitas keimanan seseorang
·   Sikap
Mengamati/mengobservasi  perilaku berpakaian sesuai dengan syariat Islam

·   Pengetahuan
-          Tes lisan tentang berpakaian sesuai dengan syariat Islam
Tes tulis tentang berpakaian sesuai dengan syariat Islam

·   Keterampilan
Mendiskusikan dan mempresentasikan tentang berpakaian sesuai dengan syariat Islam
1.6 Meyakini bahwa jujur adalah ajaran pokok agama


2.6 Menunjukkan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari




3.6 Memahami manfaat kejujuran dalam kehidupan sehari-hari








4.6 Melaksanakan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari.
1.6.1   Menerima bahwa jujur adalah ajaran pokok agama
1.6.2   Meyakini bahwa jujur adalah ajaran pokok agama
2.6.1   Membangun sikap dan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari
2.6.2    Menunjukan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari
3.6.1   menemukan dalil tentang pentingnya perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari
3.6.2   mengidentifikasi dampak positif dan negatif perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari
3.6.3menguraikan manfaat kejujuran dalam kehidupan sehari-hari
4.6.1 menunjukkanperilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari.
4.6.2 menyajikanhikmah perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari yang berkembang di masyarakat.
Perilaku jujur
6 JP
·   Mengamati perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari yang berkembang di masyarakat baik melalui teks bacaan maupun yang lainnya
·   Memberi stimulus siswa untuk bertanya tentang tentang perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari yang berkembang di masyarakat
·   Menganalisis perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari yang berkembang di masyarakat.
·   Mencari dalil-dalil tentang pentingnya perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari
·   Menyimpulkan hikmah perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari yang berkembang di masyarakat.
·   Mengaitkan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari yang berkembang di masyarakat dengan kualitas keimanan.
·   Sikap
Mengamati/mengobservasi  perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari

·   Pengetahuan
-          Tes lisan tentang jujur dalam kehidupan sehari-hari
-          Tes tulis tentang jujur dalam kehidupan sehari-hari

·   Keterampilan
Mendiskusikan dan mempresentasikan tentang jujur dalam kehidupan sehari-hari
1.7  Meyakini bahwa menuntut ilmu adalah perintah Allah dan Rasul-Nya



2.7 Memiliki sikap semangat keilmuan sebagai implementasi pemahaman QS at-Taubah (9): 122 dan Hadis terkait






3.7 Menganalisis kewajiban menuntut ilmu untuk membela agama


























4.7 Menyajikan kewajiban menuntut ilmu dengan kewajiban membela agama sesuai perintah QS at-Taubah (9): 122 dan Hadis
1.7.1   Menerima bahwa menuntut ilmu adalah perintah Allah dan Rasul-Nya
1.7.2   Meyakini bahwa menuntut ilmu adalah perintah Allah dan Rasul-Nya
2.7.1   Membangun sikap semangat keilmuan sebagai implementasi pemahaman QS at-Taubah (9): 122 dan Hadis terkait
2.7.2   Menunjukkan perilaku semangat keilmuan sebagai implementasi pemahaman QS at-Taubah (9): 122 dan Hadis terkait
3.7.1   Menjelaskan  Q.S. At-Taubah (9) : 122 dan hadits terkait tentang semangat menuntut ilmu, menerapkan dan menyampaikan nya kepada sesama
3.7.2   Menjelaskan kewajiban menuntut ilmu dalam islam, menerapkan dan menyampaikannya kepada sesama.
3.7.3   Menyebutkan dalil naqli terkait kewajiban dan semangat menuntut ilmu, menerapkan dan menyampaikannya kepada sesama.
3.7.4   Menyebutkan dampak positif bagi orang yang berilmu, menerapkan dan menyampaikannya kepada sesama.
3.7.5   Menyimpulkan hikmahmenuntut ilmu dalam kehidupan
4.7.1   Mengidentifikasi contoh-contoh perilaku menuntut ilmu, dengan kewajiban membela agama sesuai perintah Q.S. at-Taubah /9: 122 dan hadis terkait
4.7.2   Mempresentasikan perilaku menuntut ilmu sesuai perintah Q.S. at-Taubah /9: 122 dan hadis terkait dalam kehidupan sehari-hari
4.7.3   Mengimplementasikan kewajiban membela agama sesuai perintah Q.S. at-Taubah /9: 122 dan hadis terkait dalam kehidupan sehari-hari
·  Semangat menuntut ilmu dan menyampaikannya kepada sesama
12 JP
·   Mencermati perilaku semangat menuntut ilmu dan menyampaikannya kepada sesama sesuai dengan Q.S. at-Taubah (9): 122 dan hadits terkait baik melalui teks bacaan maupun media yang lainnya
·   Memberi stimulus siswa untuk bertanya tentang semangat menuntut ilmu dan menyampaikannya kepada sesama 
·   Menganalisis semangat menuntut ilmu dan menyampaikannya kepada sesama sesuai dengan Q.S. at-Taubah (9): 122 dan hadits terkait
·   Membuat kesimpulan tentang semangat menuntut ilmu dan menyampaikannya kepada sesama.
·   Menyajikan kaitan antara kualitas keimanan seseorang dengan kewajiban menuntut ilmu, dengan kewajiban membela agama sesuai perintah Q.S. at-Taubah /9: 122 dan hadis terkait.
·   Sikap
Mengamati/mengobservasi  perilaku semangat menuntut ilmu dan menyampaikannya kepada sesama sesuai dengan Q.S. at-Taubah (9): 122 dan hadits terkait

·   Pengetahuan
-          Tes lisan hafalan QS at-Taubah (9): 122dan hadits terkait
-          Tes tulis tentang menuntut ilmu sesuai dengan QS at-Taubah (9): 122dan hadits terkait

·   Keterampilan
Mendiskusikan dan mempresentasikan tentang menuntut ilmu sesuai dengan QS at-Taubah (9): 122dan hadits terkait
1.8  Meyakini al-Qur’an, Hadis dan ijtihad sebagai sumber hukum Islam



2.8 Menunjukkan perilaku ikhlas dan taat beribadah sebagai implementasi pemahaman terhadap kedudukan al-Qur’an, Hadis, dan ijtihad sebagai sumber hukum Islam

3.8 Menganalisis kedudukan al-Qur’an, Hadis, dan ijtihad sebagai sumber hukum Islam






























4.8 Menentukan suatu hukum berdasarkan al-Qur’an, Hadis, dan ijtihad sebagai sumber hukum Islam
1.8.1   Menerima bahwa al-Qur’an, Hadis dan ijtihad sebagai sumber hukum Islam
1.8.2   Meyakini bahwa al-Qur’an, Hadis dan ijtihad sebagai sumber hukum Islam
2.8.1   Menampilkan perilaku ikhlas dan taat beribadah dalam kehidupan sehari-hari sebagai implementasi pemahaman terhadap kedudukan al-Qur’an, Hadis, dan ijtihad sebagai sumber hukum Islam
3.8.1       Menjelaskan pengertian al Qur’an
3.8.2       Menjelaskan kandungan hukum al Qur’an
3.8.3       Menganalisis kedudukan alquran sebagai sumber hukum Islam.
3.8.4       Menjelaskan pengertian hadits
3.8.5       Menjelaskan bagian-bagian hadits
3.8.6       Menjelaskan fungsi  hadits terhadap al Qur’an
3.8.7       Menjelaskan macam-macam hadits
3.8.8       Menganalisis kedudukan hadits sebagai sumber hukum Islam
3.8.9       Menjelaskan pengertian ijtihad
3.8.10  Menjelaskan syarat-syarat berijtihad
3.8.11  Menjelaskan bentuk-bentuk ijtihad
3.8.12  Menjelaskan hukum taklifi dan wadhi
3.8.13  Menganalisis kedudukan ijtihad sebagai sumber hukum Islam
4.8.1   Mengidentifikasi macam-macam sumber hukum islam
4.8.2   Mendeskripsikan macam-macam sumber hukum islam
4.8.3   Mengimplementasikan isi dari al-qur’an, al-hadits dan ijtihad dalam kehidupan sehari-hari
Sumber Hukum Islam
12 JP
·   Mencermati kedudukan al-Quran, al-Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam baik melalui teks bacaan maupun media lainnya
·   Mengamati perilaku seseorang yang berpegang teguh kepada al-Qur’an, Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam dalam kehidupan sehari-hari
·   Memberi stimulus siswa untuk bertanya tentang kedudukan al-Quran, al-Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam
·   Menganalisis kedudukan al-Qur’an, Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam
·   Mendeskripsikan macam-macam sumber hukum Islam.
·   Menyimpulkan hasil diskusi tentang kedudukan al-Quran, al-Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam.
·   Mengaitkan kualitas keimanan seseorang dengan berperilku berpegang teguh kepada al-Qur’an, Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam dalam kehidupan sehari-hari
·   Sikap
Mengamati/mengobservasi  perilaku semangat memahami kedudukan al-Quran, al-Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam

·   Pengetahuan
-          Tes tulis tentang kedudukan al-Quran, al-Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam

·   Keterampilan
Mendiskusikan dan mempresentasikan tentang kedudukan al-Quran, al-Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam
1.9 Meyakini bahwa shalat adalah perintah Allah dapat memberi kemaslahatan bagi individu dan masyarakat





2.9 Menunjukkan kepedulian sosial sebagai hikmah dari perintah shalat
3.9 Menganalisis tata cara ibadah shalat dan pengaruhnya terhadap kehidupan sehari-hari





4.9 Menyajikan tata cara ibadah shalat dan pengaruhnya terhadap kehidupan sehari-hari
1.9.1   Menerima shalat sebagai perintah Allah, dapat memberi kemaslahatan bagi individu dan masyarakat
1.9.2   Meyakini shalat sebagai perintah Allah, dapat memberi kemaslahatan bagi individu dan masyarakat
2.9.1 Menampilkan sikap kepedulian soaial sebagai hikmah dari perintah shalat

3.9.1   Menjelaskan pengertian shalat
3.9.2   Menyebutkan dalil naqli tentang perintah shalat
3.9.3   Menyebutkan syarat wajib shalat
3.9.4   Menyebutkan macam-macam shalat
3.9.5   Menyebutkan rukun-rukun shalat
3.9.6   Menyimpulkan hikmah shalat
4.9.1   Mendemostrasikan tata cara ibadah shalat
4.9.2   Melaksankan macam-macam shalat dalam kehidupan sehari-hari
Shalat Wajib

·   Mencermati kedudukan shalat sebagai perintah Allah, dapat memberi kemaslahatan bagi individu dan masyarakat
·   Mengamati perilaku seseorang yang berpegang teguh bahwa shalat sebagai perintah Allah, dapat memberi kemaslahatan bagi individu dan masyarakat
·   Memberi stimulus siswa untuk bertanya tentang shalat sebagai perintah Allah, dapat memberi kemaslahatan bagi individu dan masyarakat
·   Menganalisis kedudukan shalat sebagai perintah Allah, dapat memberi kemaslahatan bagi individu dan masyarakat
·   Mendeskripsikan shalat sebagai perintah Allah, dapat memberi kemaslahatan bagi individu dan masyarakat
·   Menyimpulkan hasil diskusi tentang shalat sebagai perintah Allah, dapat memberi kemaslahatan bagi individu dan masyarakat
·   Mengaitkan kualitas keimanan seseorang dengan berperilku berpegang teguh bahwashalat sebagai perintah Allah, dalam kehidupan sehari-hari
·   Sikap
Mengamati/mengobservasi  perilaku semangat shalat sebagai perintah Allah yang dapat memberi kemaslahatan bagi individu dan masyarakat

·   Pengetahuan
-          Tes lisan tentang ketentuan shalat
-          Tes tulis tentang ketentuan shalat

·   Keterampilan
-          Mendiskusikan dan mempresentasikan tentang shalat sebagai perintah Allah, dapat memberi kemaslahatan bagi individu dan masyarakat
-          Mempraktikkan shalat dengan benar.
1.10 Meyakini bahwa infaq, sedekah, zakat dan wakaf adalah perintah Allah yang dapat memberi kemaslahatan bagi individu dan masyarakat







2.10 Menunjukkan kepedulian sosial sebagai hikmah dari perintah infaq, sedekah, zakat dan wakaf
3.10 Menganalisis ketentuan dan hikmah infaq, sedekah, zakat dan wakaf

















4.10 Menyajikan ketentuan dan hikmah infaq, sedekah, zakat dan wakaf
1.10.1   Menerima infaq, sedekah, zakat dan wakaf adalah perintah Allah yang dapat memberi kemaslahatan bagi individu dan masyarakat
1.10.2   Meyakini bahwa infaq, sedekah, zakat dan wakaf adalah perintah Allah yang dapat memberi kemaslahatan bagi individu dan masyarakat
2.10.1   Menampilkan sikap kepedulian sosial sebagai hikmah dari perintah infaq, sedekah, zakat dan wakaf

3.10.1   Menjelaskan pengertian infaq, sedekah, zakat dan wakaf
3.10.2    Menyebutkan dalil naqli tentang perintah infaq, sedekah, zakat dan wakaf
3.10.3    Menyebutkan macam-macam infaq, sedekah, zakat dan wakaf
3.10.4    Menyebutkan rukun-rukun infaq, sedekah, zakat dan wakaf
3.10.5    Menyimpulkan hikmah infaq, sedekah, zakat dan wakaf
4.10.1  Mendemostrasikan contoh rukun infaq, sedekah, zakat dan wakaf
4.10.2  Mendiskusikan perhitungan infaq, sedekah, zakat dan wakaf
4.10.3  Mempresentasikaninfaq, sedekah, zakat dan wakaf
Infaq, sedekah, Zakat, dan Wakaf



1.11 Meyakini bahwa haji dan umroh adalah perintah Allah dapat memberi kemaslahatan bagi individu dan masyarakat









2.11 Menunjukkan kepedulian sosial sebagai hikmah dari perintah hajidan umroh




3.11 Menganalisis ketentuan dan hikmah haji dan umroh






























4.11 Menyajikan ketentuan dan hikmah haji dan umroh
1.11.1               Menerima bahwa haji dan umroh adalah perintah Allah dapat memberi kemaslahatan bagi individu dan masyarakat
1.11.2  Meyakini bahwa haji dan umroh adalah perintah Allah dapat memberi kemaslahatan bagi individu dan masyarakat
2.11.1               Menunjukkan kepedulian sosial sebagai hikmah dari perintah haji dan umroh
2.11.2               Mempengaruhi orang lain untuk mempunyai kepedulian sosial sebagai hikmah dari perintah haji dan umroh
3.11.1               Menjelaskan pengertian ibadah haji.
3.11.2               Menyebutkan dalil naqli tentang perintah ibadah haji
3.11.3               Menyebutkan syarat wajib ibadah haji
3.11.4               Menyebutkan rukun-rukun ibadah haji
3.11.5               Menyebutkan macam-macam wajib haji.
3.11.6               Menjelaskan perbedaan antara rukun dan wajib haji.
3.11.7               Menyebutkan larangan-larangan haji.
3.11.8               Menyebutkan pengertian umrah.
3.11.9               Menjelaskan perbedaan antara rukun haji dan umrah.
3.11.10            Menemukan hikmah ibadah haji dan umrah.
4.11.1               Mensimulasikan rukun-rukun ibadah haji.
4.11.2               Mendemostrasikan rukun ibadah haji.
4.11.3               Mendemonstrasikan wajib-wajib haji.
Haji dan Umroh

·    

1.12 Meyakini kebenaran dakwah Nabi Muhammad saw di Makkah



2.12 Bersikap tangguh dan rela berkorban menegakkan kebenaran sebagai ’ibrah dari sejarah strategi dakwah Nabi di Makkah



3.12 Menganalisis substansi, strategi, dan penyebab keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw
di Makkah




4.12 Menyajikan substansi, strategi, dan penyebab keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw di Makkah
1.12.1     Menerima kebenaran dakwah Nabi Muhammad SAW di Makkah
1.12.2     Meyakini kebenaran dakwah Nabi Muhammad SAW di Makkah
2.12.1      Menghargai  perbedaan dalam diskusi
2.12.2      Berani berpendapat untuk mengkritisi suatu fenomena
2.12.3      Menggunakan kata santun dalam berpendapat/ merespon
3.12.1      Menjelaskan substansi dakwah Nabi Muhammad saw. periode Makkah.
3.12.2      Mengidentifikasi strategi dakwah Nabi Muhammad saw. periode Makkah.
3.12.3      Menyimpulkan keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw perode Makkah
4.12.1     Mengidentifikasi bukti-bukti keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw di Makkah
4.12.2     Mencontoh strategi Nabi Muhammad saw dalam melakukan misi dakwah dalam kehidupan sehari-hari
Meneladani Perjuangan Rasulullah saw. di Mekah
6 JP
·   Mencermati substansi dan strategi dakwah Rasullullah saw di Mekah baik melalui teks bacaan maupun media lainnya. 
·   Memberi stimulus siswa untuk bertanya tentang substansi dakwah Rasulullah di Mekah.
·   Siswa melakukan analisis terhadap substansi dan strategi dakwah Rasullullah  saw. di Mekah.
·   Membuat kesimpulan hasil diskusi tentang substansi dan strategi dakwah Rasullullah  saw. di Mekah.
·   Mempresentasikan /menyampaikan hasil diskusi tentang substansi dan strategi dakwah Rasullullah  saw. di Mekah.
·   Mengaitkan kualitas keimanan seseorang dengan berperilaku meneladani kisah Nabi terkait substansi dan strategi dengan keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw. di Makkah dalam kehidupan sehari-hari

1.13 Meyakini kebenaran dakwah Nabi Muhammad saw di Madinah
2.13 Menunjukkan sikap semangat ukhuwah dan kerukunan sebagai ibrah dari sejarah strategi dakwah Nabi di Madinah
3.13 Menganalisis strategi, dan keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw di Madinah










4.13 Mempresentasikan dan strategi dengan keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw di Madinah
1.13.1 Menunjukkan sikap yakin pada kebenaran dakwah Nabi Muhammad saw di Madinah.
2.13.2 Menampilkan contoh sikap semangat ukhuwah dan kerukunan sebagai ibrah dari sejarah strategi dakwah Nabi di Madinah


3.13.1 Mengidentifikasi substansi, strategi, dan keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW di Madinah
3.13.2 Membandingkan substansi, strategi, dan keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW dengan dakwah masa kini
4.13.1 Mempresentasikan keterkaitan antara substansi dan strategi dengan keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW di Madinah
4.13.2 Menyajikan  kelebihan strategi dakwah Nabi Muhammad SAW di Madinah
·  Meneladani Perjuangan Rasulullah saw. di Madinah
6 JP
·   Mencermati substansi dan strategi dakwah Rasullullah saw di Madinah baik melalui teks bacaan  maupun media lainnya. 
·   Memberi stimulus siswa untuk bertanya tentang substansi dakwah Rasulullah di Madinah.
·   Siswa melakukan analisis terhadap substansi dan strategi dakwah Rasullullah  saw. di Madinah.
·   Membuat kesimpulan hasil diskusi tentang substansi dan strategi dakwah Rasullullah  saw. di Madinah.
·   Mempresentasikan /menyampaikan hasil diskusi tentang substansi dan strategi dakwah Rasullullah  saw. di Madinah.
·   Mengaitkan kualitas keimanan seseorang dengan berperilaku meneladani kisah Nabi terkait substansi dan strategi dengan keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw. di Madinah dalam kehidupan sehari-hari


6 komentar:

  1. Assalamu alaikum
    Mas boleh saya minta perangkat pembelajaran pai kelas X smk yang revisi k13 sekarang?

    BalasHapus
  2. Izin copy
    sangat membantu sekali

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. If you're looking to burn fat then you absolutely need to get on this totally brand new personalized keto meal plan.

    To design this keto diet, licensed nutritionists, fitness couches, and top chefs have united to produce keto meal plans that are productive, suitable, price-efficient, and delightful.

    From their grand opening in 2019, 1000's of clients have already completely transformed their body and health with the benefits a great keto meal plan can offer.

    Speaking of benefits: clicking this link, you'll discover eight scientifically-tested ones provided by the keto meal plan.

    BalasHapus
  5. 1xbet korean 1xbet korean jeetwin jeetwin ミスティーノ ミスティーノ カジノ シークレット カジノ シークレット 카지노사이트 카지노사이트 fun88 soikeotot fun88 soikeotot 456

    BalasHapus