SILABUS MATA PELAJARAN
SMK
|
:
|
SMK Bisa
|
Bidang Keahlian
|
:
|
Semua Bidang Keahlian
|
Kompetensi Keahlian
|
:
|
Semua Kompetensi Keahlian
|
Mata Pelajaran
|
:
|
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
|
Durasi (waktu)
|
:
|
318 jam pelajaran
|
KI-1 (Sikap Spiritual)
|
:
|
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
|
KI-2 (Sikap Sosial)
|
:
|
Menghayati dan mengamalkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
|
KI-3 (Pengetahuan)
|
:
|
Memahami, menerapkan,
menganalisis dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekertipada tingkat teknis,
spesifik, detail dan kompleks berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional,
regional dan internasional.
|
KI-4 (Ketrampilan)
|
:
|
Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan
alat informasi dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan
masalah sederhana sesuai dengan lingkup kajianPendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif dan solutif dalam ranah abstrak, terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami, dalam ranah kongkrit
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah.
|
Kompetensi Dasar
|
Indikator
Pencapaian Kompetensi
|
Materi Pokok
|
Alokasi Waktu (JP)
|
Kegiatan Pembelajaran
|
Penilaian
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
1.1 Membaca al-Qur’an dengan meyakini bahwa
kontrol diri (mujahadah an-nafs),
prasangka baik (husnuzzan), dan
persaudaraan (ukhuwah) adalah
perintah agama
2.1 Menunjukkan perilaku kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) sebagai implementasi perintah
QS al-Anfal (8):72,QS al- Hujurat (49): 10 dan 12 serta Hadis
terkait
3.1 Menganalisis QS al-Anfal (8):72,QS al-Hujurat
(49): 10 dan 12 serta
Hadis tentang kontrol
diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah)
4.1 Menyajikan keterkaitan antara kualitas keimanan
dengan kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan
persaudaraan (ukhuwah) sesuai dengan pesan QS al-Anfal (8:72), QS al-Hujurat
(49): 10 dan 12, serta Hadis terkait
|
1.1.1 Menyetujui bahwa kontrol diri (mujahadah an-nafs), persaudaraan (ukhuwah), dan prasangka baik (husnuzzan)adalah perintah agama dan harus diamalkan.
1.1.2 Meyakini bahwa kontrol diri (mujahadah an-nafs), persaudaraan (ukhuwah), dan prasangka baik (husnuzzan)adalah perintah agama yang harus diamalkan.
2.1.1 Memprakarsai perilaku kontrol diri (mujahadah an-nafs), persaudaraan (ukhuwah), dan prasangka baik (husnuzzan).kepada teman-temannya.
2.1.2 Mempengaruhi orang lain untuk kontrol diri
(mujahadah an-nafs), persaudaraan (ukhuwah), dan prasangka baik (husnuzzan).
3.1.1 Menjelaskan arti Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta
hadis terkait.
3.1.2 Menjelaskan isi kandungan Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta hadis terkait.
3.1.3 Mengelompokkan ayat dan hadits tentang kontrol
diri (mujahadah an-nafs), persaudaraan (ukhuwah), dan prasangka baik
(husnuzzan)..
3.1.4 Mengidentifikasi perilaku kontrol diri (mujahadah
an-nafs), persaudaraan (ukhuwah), dan prasangka baik (husnuzzan) dalam
kehidupan sehari-hari.
3.1.5 Memberikan contoh sikap kontrol diri (mujahadah
an-nafs), persaudaraan (ukhuwah), dan prasangka baik (husnuzzan).
3.1.6 Merumuskan manfaat dan hikmah kontrol diri
(mujahadah an-nafs), persaudaraan (ukhuwah), dan prasangka baik (husnuzzan).
4.1.1 Melafalkan bacaan Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta
hadis terkait.
4.1.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Hujurat/49:
10 dan 12 serta
hadis terkait
4.1.3 Menceritakan tokoh yang memiliki keterkaitan
antara perilaku keimanan dengan kontrol diri (mujahadah an-nafs), persaudaraan (ukhuwah), dan prasangka baik (husnuzzan).
4.1.4 Memperagakan tokoh yang memiliki keterkaitan
antara perilaku keimanan dengan kontrol diri (mujahadah an-nafs), persaudaraan (ukhuwah), dan prasangka baik (husnuzzan).
|
Q.S,Q.S. al-Hujurat (49): 10 dan 12 serta hadits
terkait perilaku kontrol diri (mujahadah an-nafs), persaudaraan (ukhuwah), dan prasangka baik (husnuzzhan)
|
12 JP
|
· Membaca Q.S.
al-Hujurat (49): 10 dan 12 serta hadits terkait.
· Mengidentifikasi hukum bacaan (tajwid),Q.S.
al-Hujurat (49): 10 dan 12.
· Memberi stimulus agar siswa bertanya
tentang,Q.S. al-Hujurat (49): 10 dan 12 serta hadits terkait.
· Menterjemahkan,Q.S. al-Hujurat (49): 10 dan
12 serta hadits terkait.
· Mencermati makna,Q.S. al-Hujurat (49): 10 dan
12 serta hadits terkait.
· Menganalisis,Q.S. al-Hujurat (49): 10 dan 12
serta hadits terkait.
· Mengidentifikasi manfaat kontrol diri
(mujahadah an-nafs), persaudaraan (ukhuwah), dan prasangka baik (husnuzzhan).
· Menyimpulkan isi kandungan,Q.S. al-Hujurat (49):
10 dan 12 serta hadits terkait.
· Menyimpulkan pesan-pesan utama dalam ,Q.S. al-Hujurat (49): 10 dan 12 serta hadits terkait.
· Mendemonstrasikan bacaan,Q.S. al-Hujurat
(49): 10 dan 12, sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul huruf.
· Mendemonstrasikan hafalan,Q.S. al-Hujurat
(49): 10 dan 12 dengan fasih dan lancar.
· Mengaitkan antara kualitas keimanan dengan
kontrol diri (mujahadah an-nafs), persaudaraan (ukhuwah), dan prasangka baik (husnuzzhan)sesuai dengan
pesan,Q.S. al-Hujurat (49): 10 dan 12, serta hadis terkait.
|
· Sikap
-
Mengamati/mengobservasi perilaku
kontrol diri (mujahadah
an-nafs), persaudaraan (ukhuwah), dan prasangka baik (husnuzzhan)
menggunakan rubrik.
· Pengetahuan
-
Tes lisan tentang analisis isi kandungan Q.S. Ali Imran/3:
133-134,Q.S. al-Hujurat
(49): 10 dan 12, serta hadis terkait.
· Keterampilan
-
Membaca Q.S. Ali Imran/3: 133-134,Q.S. al-Hujurat (49): 10 dan 12 serta
hadits terkait
-
Menghafal Q.S. Ali Imran/3: 133-134,Q.S. al-Hujurat (49): 10 dan 12 serta
hadits terkait.
-
Membuat drama/cerita tentang tokoh-tokoh orang yang memiliki keimanan dengan kontrol diri (mujahadah an-nafs), persaudaraan
(ukhuwah), dan prasangka baik (husnuzzhan) sesuai dengan pesan Q.S.
Ali Imran/3:
133-134,Q.S. al-Hujurat
(49): 10 dan 12, serta hadis terkait.
|
1.2 Meyakini bahwa pergaulan bebas dan zina adalah
dilarang agama
2.2 Menghindarkan diri dari pergaulan bebas dan
perbuatan zina sebagai pengamalan QS al-Isra’ (17): 32, dan QS an-Nur (24):
2, serta Hadis terkait
3.2 Menganalisis QS al-Isra’ (17): 32, dan QS an-Nur
(24): 2, serta Hadis tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina
4.2 Menyajikan larangan pergaulan bebas dan perbuatan
zina dengan berbagai kekejian (fahisyah) yang ditimbulkannya sesuai
pesan QS al-Isra’ (17): 32, dan QS an-Nur (24): 2
|
1.2.1 membenarkan bahwa pergaulan bebas dan zina adalah dilarang agama
1.2.2 meyakini bahwa pergaulan
bebas dan zina adalah dilarang agama
2.2.1 mengubah perilaku untuk tidak melakukan pergaulan bebas dan perbuatan
zina
2.2.2 mempengaruhi orang lain untuk tidak melakukan pergaulan bebas dan
perbuatan zina
3.2.1
Menjelaskan arti Q.S. al-Isra’ (17): 32, dan Q.S. an-Nur (24):2
3.2.2
Menjelaskan isi
kandungan Q.S. al-Isra’ (17): 32, dan
Q.S. an-Nur (24): 2
3.2.3
Mengelompokkan ayat dan hadits tentang larangan
pergaulan bebas dan perbuatan zina
3.2.4
Mengidentifikasi larangan
pergaulan bebas dan perbuatan zina
3.2.5
Memberikan contoh perilaku pergaulan
bebas dan perbuatan zina
3.2.6
Merumuskan manfaat dan hikmah larangan
pergaulan bebas dan perbuatan zina
4.2.1 menceritakan contoh kasus pergaulan
bebas dan perbuatan zina dengan berbagai kekejian (fahisyah)
yang ditimbulkannya sesuai pesan QS al-Isra’
(17): 32, dan QS an-Nur (24): 2
4.2.2 mempresentasikan akibat pergaulan bebas
dan perbuatan zina dengan berbagai kekejian (fahisyah)
yang ditimbulkannya sesuai pesan QS al-Isra’
(17): 32, dan QS an-Nur (24): 2
|
Q.S.
al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2, serta hadis tentang larangan pergaulan
bebas dan perbuatan zina.
|
12 JP
|
· Membaca Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S.
an-Nur/24: 2 serta hadits terkait.
· Mengidentifikasi hukum bacaan (tajwid) Q.S.
al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2.
· Menterjemahkan Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S.
an-Nur/24: 2 serta hadits terkait.
· Memberi stimulus siswa untuk bertanya tentang
Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2 dan hadits terkait.
· Mencermati makna Q.S. al-Isra’/17: 32, dan
Q.S. an-Nur/24: 2 serta hadits terkait.
· Menganalisis Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S.
an-Nur/24: 2 serta hadits terkait.
· Mengidentifikasi manfaat tentang larangan
pergaulan bebas dan perbuatan zina.
· Menyimpulkan isi kandungan Q.S. al-Isra’/17:
32, dan Q.S. an-Nur/24: 2 serta hadits terkait.
· Menyimpulkan pesan-pesan utama dalam Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24:
2 serta hadits terkait.
· Mendemonstrasikan bacaan Q.S. al-Isra’/17:
32, dan Q.S. an-Nur/24: 2, sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul huruf.
· Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Isra’/17:
32, dan Q.S. an-Nur/24: 2 dengan fasih dan lancar.
· Mengaitkan antara kualitas keimanan dengan
larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina sesuai dengan pesan Q.S.
al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2, serta hadis terkait.
|
· Sikap
-
Mengamati/mengobservasi perilaku
siswa dalam menanggapi ketentuan
dilarangnya pergaulan bebas dan zina
· Pengetahuan
-
Tes lisan bacaan dan hukum bacaan ayat Q.S. al-Isra’ (17): 32, dan
Q.S. an-Nur (24): 2
-
Tes tulis tentang ayat Q.S.
al-Isra’ (17): 32, dan Q.S. an-Nur (24): 2, dan tentang larangan pergaulan bebas dan
perbuatan zina
· Keterampilan
-
Membaca ayat Q.S.
al-Isra’ (17): 32, dan Q.S. an-Nur (24): 2
-
Menghafal ayat Q.S.
al-Isra’ (17): 32, dan Q.S. an-Nur (24): 2
-
Mendiskusikan dan
mempresentasikan tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina.
|
1.3 Meyakini bahwa Allah Maha Mulia, Maha Memberi
Rasa Aman, Maha Memelihara, Maha Sempurna Kekuatan-Nya, Maha Penghimpun, Maha
Adil, dan Maha Akhir
2.3 Memiliki sikap keluhuran
budi; kokoh pendirian, pemberi rasa aman, tawakal dan adil sebagai
implementasi pemahaman al-Asmau al-Husna: Al-Karim, Al-Mu’min, Al-Wakil,
Al- Matin, Al-Jami’, Al-‘Adl, dan Al-Akhir
3.3 Menganalisis makna al-Asma’u
al-Husna: al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan
al-Akhir
3.4 Menyajikan hubungan
makna al-Asma’u al-Husna: al-Karim,
al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir dengan perilaku keluhuran budi, kokoh pendirian, rasa
aman, tawakal dan perilaku adil
|
1.3.1 membenarkan bahwa Allah Maha Mulia, Maha Memberi Rasa Aman, Maha
Memelihara, Maha Sempurna Kekuatan-Nya, Maha Penghimpun, Maha Adil, dan Maha
Akhir
1.3.2 meyakini bahwa Allah
Maha Mulia, Maha Memberi Rasa Aman, Maha Memelihara, Maha Sempurna
Kekuatan-Nya, Maha Penghimpun, Maha Adil, dan Maha Akhir
2.1.1 Memprakarsai sikap
keluhuran budi; kokoh pendirian, pemberi rasa aman, tawakal dan adil sebagai
implementasi pemahaman al-Asmau al-Husna: Al-Karim, Al-Mu’min, Al-Wakil,
Al- Matin, Al-Jami’, Al-‘Adl, dan Al-Akhir
2.1.2 membiasakan diri memiliki keluhuran budi,
kokoh pendirian, pemberi rasa aman, tawakal, dan perilaku adil sebagai
implementasi dari pemahaman Asmaul Husna al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl,
dan al-Akhir
3.3.1
Mengartikan Asmaul
Husna al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir.
3.3.2
Menunjukkan dalil tentang Asmaul Husna al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Jami’,
al-‘Adl, dan al-Akhir.
3.3.3
Menganalisis makna Asmaul Husna al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Jami’,
al-‘Adl, dan al-Akhir
3.4.1 Mengidentifikasi
contoh perilaku sehari-hari yang mencerminkan makna Asmaul Husna al-Karim,
al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir.
3.4.2 Mempresentasikan
contoh keluhuran budi, kokoh pendirian, pemberi rasa aman, tawakal dan
perilaku adil sebagai implementasi dari pemahaman makna Asmaul Husna
al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir
|
Iman
kepada Allah SWT (Asmaul Husna: al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil,
al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir)
|
12 JP
|
· Membaca al-Asma al- Husna (al-Kariim,
al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir)
baik melalui teks bacaan maupun media lainnya.
· Memberi stimulus siswa untuk bertanya tentang
Iman kepada Allah SWT (asmaul Husna.
· Menganalisis makna al-Kariim, al-Mu’min,
al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir bagi Allah.
· Mengaitkan makna al-Asma al-Husna
al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir
dengan sifat-sifat Allah lainnya.
· Mempresentasikan keterkaitan makna al-Asma
al-Husna: al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan
al-Akhiir dengan perilaku keluhuran budi, kokoh pendirian, rasa aman,
tawakal dan perilaku adil.
|
· Sikap
-
Mengamati/mengobservasi perilaku
siswa
dalam meyakini bahwa Allah Maha Mulia, Maha Memberi Rasa Aman, Maha
Memelihara, Maha Sempurna Kekuatan-Nya, Maha Penghimpun, Maha Adil, dan Maha
Akhir
· Pengetahuan
-
Tes lisan arti dari al-Kariim, al-Mu’min,
al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir
-
Tes tulis tentang makna dan
pemahaman al-Kariim, al-Mu’min,
al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir
· Keterampilan
-
Membaca al-Kariim, al-Mu’min,
al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir
- Menghafal al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin,
al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir
-
Mendiskusikan dan
mempresentasikan tentang al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan
al-Akhiir
|
1.4 Meyakini keberadaan malaikat-malaikat Allah swt.
2.4 Menunjukkan sikap
disiplin, jujur dan bertanggung jawab, sebagai implementasi beriman kepada
malaikat-malaikat Allah swt.
3.4 Menganalisis makna
beriman kepada malaikat-malaikat Allah swt.
4.4 Mempresentasikan
hubungan makna beriman kepada malaikat-malaikat Allah swt dengan perilaku
teliti, disiplin, dan waspada
|
1.4.1 Menerima
keberadaan malaikat- malaikat
AllahSWT
1.4.2 Meyakini keberadaan
malaikat- malaikat
AllahSWT
2.4.1 Memilih sikap disiplin,jujur dan
bertanggungjawab,sebagai
implementasi
berimankepada malaikat-malaikat
Allah
Swt.
2.4.2 Membangun
sikap disiplin,jujur dan
bertanggungjawab,sebagai
implementasi
berimankepada malaikat-malaikat
Allah
Swt.
2.4.3 Menunjukan sikap disiplin,jujur dan
bertanggungjawab,sebagai
implementasi
berimankepada malaikat-malaikat
Allah
Swt.
3.4.1 Menjelaskan
pengertian iman kepada malaikat Allah SWT
3.4.2 Menyebutkan
dalil naqli tentang beriman kepada malaikat Allah SWT
3.4.3 Menyebutkan
nama-nama malaikat yang wajib diimani beserta bidang tugasnya
3.4.4 Menyebutkan
sisi perbedaan antara manusia dan malaikat Allah SWT
3.4.5 Menyimpulkan
hikmah beriman kepada malaikat Allah SWT
4.4.1 Menyajikan hubungan
antara beriman kepada
malaikat-malaikat
Allah
Swt. dengan
perilaku
teliti,
disiplin,dan
waspada
|
Iman Kepada Malaikat
|
12 JP
|
· Mencermati makna dan contoh perilaku beriman
kepada malaikat-malaikat Allah Swt.baik melalui teks bacaan maupun media lainnya
· Memberi stimulus siswa untuk bertanya tentang
keberadaan malaikat-malaikat Allah Swtdan bagaimana menyikapinya
· Siswa diminta untuk mengidentifikasi ayat-ayat
al-Quran yang mengungkapkan nama-nama dan tugas malaikat.
· Mengaitkan antara beriman kepada malaikat
Allah Swt. dengan perilaku teliti, disiplin, dan waspada.
· Menjelaskan keterkaitan antara beriman kepada
malaikat Allah Swt. dengan perilaku teliti, disiplin, dan waspada dalam
kehidupan sehari-hari.
|
· Sikap
Mengamati/mengobservasi perilaku siswa
dalam meyakini keberadaan
malaikat- malaikat
AllahSWT
· Pengetahuan
-
Tes lisan tentang sikap
disiplin,jujur dan
bertanggungjawab,sebagai
implementasi
berimankepada malaikat-malaikat
Allah
Swt.
-
Tes tulis tentang sikap
disiplin,jujur dan
bertanggungjawab,sebagai
implementasi
berimankepada malaikat-malaikat
Allah
Swt.
· Keterampilan
-
Menghafal nama malaikat beserta
tugasnya
-
Mendiskusikan dan
mempresentasikan tentang sikap disiplin,jujur
dan bertanggungjawab,sebagai
implementasi
berimankepada malaikat-malaikat
Allah
Swt.
|
1.5 Terbiasa berpakaian sesuai dengan syariat
Islam
2.5 Menunjukkan perilaku berpakaian sesuai dengan
syariat Islam
3.5 Menerapkan ketentuan berpakaian sesuai syariat
Islam
4.5 Mempraktikkan tata cara berpakaian sesuai syariat
Islam
|
1.5.1
Menerima
perintah Allah tentang berpakaian sesuai dengan syariat Islam
1.5.2 Meyakini perintah
Allah tentang berpakaian sesuai dengan syariat Islam
2.5.1 Membangun
sikap dan perilaku berpakaian
sesuai dengan syariat Islam
2.5.2 Menunjukan perilaku berpakaian sesuai dengan syariat Islam
3.5.1
Menemukan dalil naqli tentang ketentuan berpakaian sesuai syariat islam
3.5.2
Menguraikan dalil aqli tentang kewajiban berpakaian sesuai syariat Islam
3.5.3
Merumuskan ketentuan berpakaian
sesuai syariat Islam
4.5.1
Menyajikan tatacara berpakaian sesuai ketentuan syariat Islam
4.5.2
Mempresentasikan
hikmah berpakaian sesuai syariat islam
|
Berpakaian
secara Islami
|
6 JP
|
· Mencermati perilaku berpakaian secara islami baik melalui teks bacaan maupun yang lainnya
· Memberi stimulus siswa untuk bertanya tentang
berpakaian secara islami
· Mengidentifikasi cara dan model berpakaian
sesuai syariat Islam.
· Menganalisis tata cara berpakaian menurut
syariat Islam
· Mengaitkan antara kesesuaian model berpakaian
dengan ketentuan syariat Islam.
· Mengaitkan ketentuan berpakaian menurut
syariat islam dengan kualitas keimanan seseorang
|
· Sikap
Mengamati/mengobservasi perilaku berpakaian sesuai
dengan syariat Islam
· Pengetahuan
-
Tes lisan tentang berpakaian sesuai dengan
syariat Islam
Tes tulis tentang berpakaian sesuai dengan syariat Islam
· Keterampilan
Mendiskusikan dan mempresentasikan tentang berpakaian sesuai dengan syariat Islam
|
1.6 Meyakini bahwa jujur adalah ajaran pokok agama
2.6 Menunjukkan perilaku
jujur dalam kehidupan sehari-hari
3.6 Memahami manfaat
kejujuran dalam kehidupan sehari-hari
4.6 Melaksanakan perilaku
jujur dalam kehidupan sehari-hari.
|
1.6.1 Menerima
bahwa jujur adalah ajaran pokok agama
1.6.2 Meyakini bahwa jujur adalah ajaran pokok agama
2.6.1
Membangun sikap dan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari
2.6.2
Menunjukan perilaku jujur dalam kehidupan
sehari-hari
3.6.1
menemukan dalil tentang pentingnya perilaku jujur dalam
kehidupan sehari-hari
3.6.2
mengidentifikasi dampak positif dan negatif
perilaku jujur dalam kehidupan
sehari-hari
3.6.3menguraikan manfaat kejujuran dalam kehidupan sehari-hari
4.6.1 menunjukkanperilaku jujur dalam
kehidupan sehari-hari.
4.6.2 menyajikanhikmah
perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari yang berkembang di masyarakat.
|
Perilaku jujur
|
6 JP
|
· Mengamati perilaku jujur dalam kehidupan
sehari-hari yang berkembang di masyarakat baik melalui teks bacaan maupun yang lainnya
· Memberi stimulus siswa untuk bertanya tentang
tentang perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari yang berkembang di
masyarakat
· Menganalisis perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari
yang berkembang di masyarakat.
· Mencari dalil-dalil tentang pentingnya
perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari
· Menyimpulkan hikmah perilaku jujur dalam
kehidupan sehari-hari yang berkembang di masyarakat.
· Mengaitkan perilaku jujur dalam kehidupan
sehari-hari yang berkembang di masyarakat dengan kualitas keimanan.
|
· Sikap
Mengamati/mengobservasi perilaku jujur dalam kehidupan
sehari-hari
· Pengetahuan
-
Tes lisan tentang jujur dalam kehidupan
sehari-hari
-
Tes tulis tentang jujur dalam kehidupan sehari-hari
· Keterampilan
Mendiskusikan dan mempresentasikan tentang jujur dalam kehidupan sehari-hari
|
1.7 Meyakini
bahwa menuntut ilmu adalah perintah Allah dan Rasul-Nya
2.7 Memiliki sikap semangat
keilmuan sebagai implementasi pemahaman QS at-Taubah (9): 122 dan Hadis
terkait
3.7 Menganalisis kewajiban
menuntut ilmu untuk membela agama
4.7 Menyajikan kewajiban
menuntut ilmu dengan kewajiban membela agama sesuai perintah QS at-Taubah
(9): 122 dan Hadis
|
1.7.1 Menerima bahwa menuntut ilmu adalah perintah
Allah dan Rasul-Nya
1.7.2 Meyakini bahwa menuntut
ilmu adalah perintah Allah dan Rasul-Nya
2.7.1
Membangun sikap semangat
keilmuan sebagai implementasi pemahaman QS at-Taubah (9): 122 dan Hadis
terkait
2.7.2
Menunjukkan perilaku semangat keilmuan sebagai implementasi pemahaman
QS at-Taubah (9): 122 dan Hadis terkait
3.7.1 Menjelaskan Q.S. At-Taubah (9) : 122 dan hadits terkait
tentang semangat menuntut ilmu, menerapkan dan menyampaikan nya kepada sesama
3.7.2 Menjelaskan kewajiban menuntut ilmu dalam islam, menerapkan dan
menyampaikannya kepada sesama.
3.7.3 Menyebutkan dalil naqli terkait kewajiban dan semangat menuntut ilmu, menerapkan
dan menyampaikannya kepada sesama.
3.7.4 Menyebutkan dampak positif bagi orang yang berilmu, menerapkan dan
menyampaikannya kepada sesama.
3.7.5 Menyimpulkan hikmahmenuntut
ilmu dalam kehidupan
4.7.1 Mengidentifikasi contoh-contoh perilaku menuntut ilmu, dengan kewajiban
membela agama sesuai perintah Q.S. at-Taubah /9: 122 dan hadis terkait
4.7.2 Mempresentasikan perilaku menuntut ilmu sesuai perintah Q.S. at-Taubah /9: 122 dan
hadis terkait dalam kehidupan sehari-hari
4.7.3
Mengimplementasikan kewajiban membela agama
sesuai perintah Q.S. at-Taubah /9: 122 dan hadis terkait dalam
kehidupan sehari-hari
|
· Semangat menuntut ilmu dan menyampaikannya
kepada sesama
|
12 JP
|
· Mencermati perilaku semangat menuntut ilmu dan menyampaikannya
kepada sesama sesuai dengan Q.S. at-Taubah (9): 122 dan hadits terkait baik
melalui teks bacaan
maupun media yang lainnya
· Memberi stimulus siswa untuk bertanya tentang
semangat menuntut ilmu dan menyampaikannya kepada sesama
· Menganalisis semangat menuntut ilmu dan
menyampaikannya kepada sesama sesuai dengan Q.S. at-Taubah (9): 122 dan
hadits terkait
· Membuat kesimpulan tentang semangat menuntut
ilmu dan menyampaikannya kepada sesama.
· Menyajikan kaitan antara kualitas keimanan
seseorang dengan kewajiban menuntut ilmu, dengan kewajiban membela agama
sesuai perintah Q.S. at-Taubah /9: 122 dan hadis terkait.
|
· Sikap
Mengamati/mengobservasi perilaku semangat menuntut ilmu
dan menyampaikannya kepada sesama sesuai dengan Q.S. at-Taubah (9): 122 dan
hadits terkait
· Pengetahuan
-
Tes lisan hafalan QS at-Taubah
(9): 122dan hadits terkait
-
Tes tulis tentang menuntut ilmu sesuai dengan QS at-Taubah
(9): 122dan hadits terkait
· Keterampilan
Mendiskusikan dan mempresentasikan tentang menuntut ilmu sesuai dengan QS at-Taubah
(9): 122dan hadits terkait
|
1.8 Meyakini
al-Qur’an, Hadis dan ijtihad sebagai sumber hukum Islam
2.8 Menunjukkan perilaku
ikhlas dan taat beribadah sebagai implementasi pemahaman terhadap kedudukan
al-Qur’an, Hadis, dan ijtihad sebagai sumber hukum Islam
3.8 Menganalisis kedudukan
al-Qur’an, Hadis, dan ijtihad sebagai sumber hukum Islam
4.8 Menentukan suatu hukum
berdasarkan al-Qur’an, Hadis, dan ijtihad sebagai sumber hukum Islam
|
1.8.1 Menerima bahwa al-Qur’an,
Hadis dan ijtihad sebagai sumber hukum Islam
1.8.2 Meyakini bahwa al-Qur’an, Hadis dan ijtihad
sebagai sumber hukum Islam
2.8.1 Menampilkan
perilaku ikhlas dan taat beribadah dalam kehidupan sehari-hari sebagai
implementasi pemahaman terhadap kedudukan al-Qur’an, Hadis, dan ijtihad
sebagai sumber hukum Islam
3.8.1
Menjelaskan pengertian al Qur’an
3.8.2
Menjelaskan kandungan hukum al Qur’an
3.8.3
Menganalisis kedudukan alquran sebagai sumber
hukum Islam.
3.8.4
Menjelaskan pengertian hadits
3.8.5
Menjelaskan bagian-bagian hadits
3.8.6
Menjelaskan fungsi hadits terhadap al Qur’an
3.8.7
Menjelaskan macam-macam hadits
3.8.8
Menganalisis kedudukan hadits sebagai sumber
hukum Islam
3.8.9
Menjelaskan pengertian ijtihad
3.8.10
Menjelaskan syarat-syarat berijtihad
3.8.11
Menjelaskan bentuk-bentuk ijtihad
3.8.12
Menjelaskan hukum taklifi dan wadhi
3.8.13
Menganalisis kedudukan ijtihad sebagai sumber
hukum Islam
4.8.1 Mengidentifikasi macam-macam sumber hukum islam
4.8.2 Mendeskripsikan macam-macam sumber hukum islam
4.8.3
Mengimplementasikan isi dari al-qur’an, al-hadits
dan ijtihad dalam kehidupan sehari-hari
|
Sumber Hukum Islam
|
12 JP
|
· Mencermati kedudukan al-Quran, al-Hadits, dan
Ijtihad sebagai sumber hukum Islam baik melalui teks bacaan maupun media lainnya
· Mengamati perilaku seseorang yang berpegang
teguh kepada al-Qur’an, Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam dalam
kehidupan sehari-hari
· Memberi stimulus siswa untuk bertanya tentang
kedudukan al-Quran, al-Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam
· Menganalisis kedudukan al-Qur’an, Hadits, dan
Ijtihad sebagai sumber hukum Islam
· Mendeskripsikan macam-macam sumber hukum
Islam.
· Menyimpulkan hasil diskusi tentang kedudukan
al-Quran, al-Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam.
· Mengaitkan kualitas keimanan seseorang dengan
berperilku berpegang teguh kepada al-Qur’an, Hadits, dan Ijtihad sebagai
sumber hukum Islam dalam kehidupan sehari-hari
|
· Sikap
Mengamati/mengobservasi perilaku semangat memahami kedudukan
al-Quran, al-Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam
· Pengetahuan
-
Tes tulis tentang kedudukan al-Quran, al-Hadits, dan Ijtihad
sebagai sumber hukum Islam
· Keterampilan
Mendiskusikan dan mempresentasikan tentang kedudukan al-Quran, al-Hadits, dan Ijtihad
sebagai sumber hukum Islam
|
1.9 Meyakini bahwa shalat adalah perintah Allah dapat memberi kemaslahatan bagi individu dan
masyarakat
2.9 Menunjukkan kepedulian
sosial sebagai hikmah dari perintah shalat
3.9 Menganalisis tata cara ibadah shalat dan
pengaruhnya terhadap kehidupan sehari-hari
4.9 Menyajikan tata cara ibadah shalat dan
pengaruhnya terhadap kehidupan sehari-hari
|
1.9.1
Menerima shalat sebagai
perintah Allah, dapat memberi kemaslahatan bagi individu dan masyarakat
1.9.2 Meyakini
shalat sebagai perintah Allah, dapat memberi kemaslahatan bagi individu dan
masyarakat
2.9.1 Menampilkan sikap kepedulian
soaial sebagai hikmah dari perintah shalat
3.9.1
Menjelaskan pengertian shalat
3.9.2
Menyebutkan dalil naqli tentang perintah shalat
3.9.3
Menyebutkan syarat wajib shalat
3.9.4
Menyebutkan macam-macam shalat
3.9.5
Menyebutkan rukun-rukun shalat
3.9.6
Menyimpulkan hikmah shalat
4.9.1 Mendemostrasikan tata cara ibadah shalat
4.9.2
Melaksankan macam-macam shalat dalam kehidupan
sehari-hari
|
Shalat Wajib
|
|
·
Mencermati kedudukan shalat
sebagai perintah Allah, dapat memberi kemaslahatan bagi individu dan
masyarakat
·
Mengamati perilaku seseorang
yang berpegang teguh bahwa shalat sebagai perintah Allah, dapat memberi
kemaslahatan bagi individu dan masyarakat
·
Memberi stimulus siswa untuk
bertanya tentang shalat sebagai perintah Allah, dapat memberi kemaslahatan
bagi individu dan masyarakat
· Menganalisis kedudukan shalat sebagai perintah
Allah, dapat memberi kemaslahatan bagi individu dan masyarakat
· Mendeskripsikan shalat sebagai perintah
Allah, dapat memberi kemaslahatan bagi individu dan masyarakat
· Menyimpulkan hasil diskusi tentang shalat
sebagai perintah Allah, dapat memberi kemaslahatan bagi individu dan
masyarakat
· Mengaitkan kualitas keimanan seseorang dengan
berperilku berpegang teguh bahwashalat sebagai perintah Allah, dalam kehidupan sehari-hari
|
· Sikap
Mengamati/mengobservasi perilaku semangat shalat sebagai perintah Allah yang dapat memberi
kemaslahatan bagi individu dan masyarakat
· Pengetahuan
-
Tes lisan tentang ketentuan shalat
-
Tes tulis tentang ketentuan shalat
· Keterampilan
-
Mendiskusikan dan
mempresentasikan tentang shalat sebagai perintah Allah,
dapat memberi kemaslahatan bagi individu dan masyarakat
-
Mempraktikkan shalat dengan benar.
|
1.10 Meyakini bahwa infaq, sedekah, zakat dan wakaf adalah perintah Allah yang dapat memberi kemaslahatan bagi individu dan masyarakat
2.10 Menunjukkan kepedulian
sosial sebagai hikmah dari perintah infaq, sedekah, zakat
dan wakaf
3.10 Menganalisis ketentuan dan hikmah infaq,
sedekah, zakat dan wakaf
4.10 Menyajikan ketentuan dan hikmah infaq, sedekah, zakat dan wakaf
|
1.10.1 Menerima
infaq, sedekah, zakat dan wakaf adalah perintah Allah yang dapat memberi
kemaslahatan bagi individu dan masyarakat
1.10.2 Meyakini bahwa infaq, sedekah, zakat dan wakaf
adalah perintah Allah yang dapat memberi kemaslahatan bagi individu dan
masyarakat
2.10.1 Menampilkan sikap kepedulian sosial sebagai
hikmah dari perintah infaq, sedekah, zakat dan wakaf
3.10.1 Menjelaskan pengertian infaq, sedekah, zakat dan wakaf
3.10.2 Menyebutkan dalil naqli tentang
perintah infaq, sedekah, zakat dan wakaf
3.10.3 Menyebutkan macam-macam infaq,
sedekah, zakat dan wakaf
3.10.4 Menyebutkan rukun-rukun infaq,
sedekah, zakat dan wakaf
3.10.5 Menyimpulkan hikmah infaq,
sedekah, zakat dan wakaf
4.10.1 Mendemostrasikan contoh rukun infaq, sedekah, zakat dan wakaf
4.10.2 Mendiskusikan perhitungan infaq,
sedekah, zakat dan wakaf
4.10.3
Mempresentasikaninfaq, sedekah, zakat dan wakaf
|
Infaq, sedekah, Zakat, dan Wakaf
|
|
|
|
1.11 Meyakini bahwa haji dan umroh adalah perintah Allah dapat memberi kemaslahatan bagi individu dan
masyarakat
2.11 Menunjukkan kepedulian
sosial sebagai hikmah dari perintah hajidan umroh
3.11 Menganalisis ketentuan dan hikmah haji dan umroh
4.11 Menyajikan ketentuan dan hikmah haji dan umroh
|
1.11.1
Menerima bahwa haji dan
umroh adalah perintah Allah dapat memberi kemaslahatan bagi individu dan
masyarakat
1.11.2 Meyakini
bahwa haji dan umroh adalah perintah Allah dapat memberi kemaslahatan bagi
individu dan masyarakat
2.11.1
Menunjukkan kepedulian sosial sebagai hikmah dari perintah haji dan umroh
2.11.2
Mempengaruhi orang lain
untuk mempunyai kepedulian
sosial sebagai hikmah dari perintah haji dan umroh
3.11.1
Menjelaskan pengertian ibadah haji.
3.11.2
Menyebutkan dalil naqli tentang perintah ibadah haji
3.11.3
Menyebutkan syarat wajib ibadah haji
3.11.4
Menyebutkan rukun-rukun ibadah haji
3.11.5
Menyebutkan macam-macam wajib haji.
3.11.6
Menjelaskan perbedaan antara rukun dan wajib haji.
3.11.7
Menyebutkan larangan-larangan haji.
3.11.8
Menyebutkan pengertian umrah.
3.11.9
Menjelaskan perbedaan antara rukun haji dan umrah.
3.11.10
Menemukan hikmah ibadah haji
dan umrah.
4.11.1
Mensimulasikan
rukun-rukun ibadah haji.
4.11.2
Mendemostrasikan rukun
ibadah haji.
4.11.3
Mendemonstrasikan
wajib-wajib haji.
|
Haji dan Umroh
|
|
·
|
|
1.12 Meyakini kebenaran dakwah Nabi Muhammad saw di
Makkah
2.12 Bersikap tangguh dan
rela berkorban menegakkan kebenaran sebagai ’ibrah dari sejarah strategi
dakwah Nabi di Makkah
3.12 Menganalisis substansi,
strategi, dan penyebab keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw
di Makkah
4.12 Menyajikan substansi,
strategi, dan penyebab keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw di Makkah
|
1.12.1
Menerima kebenaran dakwah Nabi Muhammad SAW di Makkah
1.12.2 Meyakini kebenaran dakwah Nabi Muhammad SAW di Makkah
2.12.1 Menghargai perbedaan dalam diskusi
2.12.2 Berani berpendapat untuk
mengkritisi suatu fenomena
2.12.3 Menggunakan kata santun dalam berpendapat/ merespon
3.12.1 Menjelaskan substansi dakwah
Nabi Muhammad saw. periode Makkah.
3.12.2 Mengidentifikasi strategi
dakwah Nabi Muhammad saw. periode Makkah.
3.12.3 Menyimpulkan keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw perode Makkah
4.12.1 Mengidentifikasi bukti-bukti keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw di
Makkah
4.12.2 Mencontoh strategi Nabi Muhammad saw dalam melakukan misi dakwah dalam
kehidupan sehari-hari
|
Meneladani Perjuangan
Rasulullah saw. di Mekah
|
6 JP
|
· Mencermati substansi dan strategi dakwah
Rasullullah saw di Mekah baik melalui teks bacaan maupun media lainnya.
· Memberi stimulus siswa untuk bertanya tentang
substansi dakwah Rasulullah di Mekah.
· Siswa melakukan analisis terhadap substansi
dan strategi dakwah Rasullullah saw.
di Mekah.
· Membuat kesimpulan hasil diskusi tentang
substansi dan strategi dakwah Rasullullah
saw. di Mekah.
· Mempresentasikan /menyampaikan hasil diskusi
tentang substansi dan strategi dakwah Rasullullah saw. di Mekah.
· Mengaitkan kualitas keimanan seseorang dengan
berperilaku meneladani kisah Nabi terkait substansi dan strategi dengan
keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw. di Makkah dalam kehidupan sehari-hari
|
|
1.13 Meyakini kebenaran dakwah Nabi Muhammad saw di
Madinah
2.13 Menunjukkan sikap semangat ukhuwah dan kerukunan
sebagai ibrah dari sejarah strategi dakwah Nabi di Madinah
3.13 Menganalisis strategi,
dan keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw di Madinah
4.13 Mempresentasikan dan
strategi dengan keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw di Madinah
|
1.13.1 Menunjukkan sikap yakin pada kebenaran dakwah Nabi Muhammad saw di
Madinah.
2.13.2 Menampilkan contoh sikap
semangat ukhuwah dan kerukunan sebagai ibrah dari sejarah strategi dakwah
Nabi di Madinah
3.13.1 Mengidentifikasi substansi, strategi, dan keberhasilan
dakwah Nabi Muhammad SAW di Madinah
3.13.2 Membandingkan substansi, strategi, dan
keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW dengan dakwah masa kini
4.13.1 Mempresentasikan keterkaitan antara substansi dan strategi dengan
keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW di Madinah
4.13.2 Menyajikan kelebihan strategi dakwah Nabi Muhammad SAW
di Madinah
|
· Meneladani Perjuangan Rasulullah saw. di Madinah
|
6 JP
|
· Mencermati substansi dan strategi dakwah
Rasullullah saw di Madinah baik melalui teks bacaan
maupun
media lainnya.
· Memberi stimulus siswa untuk bertanya tentang
substansi dakwah Rasulullah di Madinah.
· Siswa melakukan analisis terhadap substansi
dan strategi dakwah Rasullullah saw.
di Madinah.
· Membuat kesimpulan hasil diskusi tentang
substansi dan strategi dakwah Rasullullah
saw. di Madinah.
· Mempresentasikan /menyampaikan hasil diskusi
tentang substansi dan strategi dakwah Rasullullah saw. di Madinah.
· Mengaitkan kualitas keimanan seseorang dengan
berperilaku meneladani kisah Nabi terkait substansi dan strategi dengan
keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw. di Madinah dalam kehidupan sehari-hari
|
|
Assalamu alaikum
BalasHapusMas boleh saya minta perangkat pembelajaran pai kelas X smk yang revisi k13 sekarang?
Izin copy
BalasHapussangat membantu sekali
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusIf you're looking to burn fat then you absolutely need to get on this totally brand new personalized keto meal plan.
BalasHapusTo design this keto diet, licensed nutritionists, fitness couches, and top chefs have united to produce keto meal plans that are productive, suitable, price-efficient, and delightful.
From their grand opening in 2019, 1000's of clients have already completely transformed their body and health with the benefits a great keto meal plan can offer.
Speaking of benefits: clicking this link, you'll discover eight scientifically-tested ones provided by the keto meal plan.
Sedikit membantu
BalasHapus1xbet korean 1xbet korean jeetwin jeetwin ミスティーノ ミスティーノ カジノ シークレット カジノ シークレット 카지노사이트 카지노사이트 fun88 soikeotot fun88 soikeotot 456
BalasHapus